INDOZONE.ID - Bek sayap Timnas Indonesia, Sandy Walsh, resmi bergabung dengan Yokohama F. Marinos, klub raksasa Jepang, pada Minggu (9/2/2025).
Keputusan ini menandai keinginan dalam kariernya setelah meninggalkan KV Mechelen, klub asal Belgia yang sudah lama ia bela.
Sandy Walsh memilih Asia sebagai destinasi barunya dan memiliki alasan kuat di balik keputusan tersebut.
Alasan Sandy Walsh Pilih Bermain di Asia
Dalam wawancara dengan Status Pro di Instagram, Sandy mengungkapkan bahwa kecintaannya terhadap Asia terus tumbuh, terutama setelah mendapatkan pengalaman berharga bersama Timnas Indonesia.
Ia merasa memiliki ikatan kuat dengan Asia karena latar belakang keturunannya. Bermain di J League, salah satu liga terbaik di Asia, menjadi bagian dari impian yang telah lama ia nantikan.
Baca Juga: Diisi Banyak Pemain Diaspora, Timnas Indonesia dapat Sorotan Tajam dari Media Jepang
“Kecintaan terhadap Asia semakin besar. Terima kasih karena saya bisa bermain (di Yokohama Marinos) sebagai pemain timnas Indonesia.” – Sandy Walsh, dikutip dari Status Pro.
Selain itu, rasa bangga terhadap identitasnya sebagai bagian dari Asia juga menjadi motivasi utama dalam memilih berkarier di Jepang.
“Saya bangga menjadi orang Asia. Bangga menjadi setengah Asia. Saya merasa memiliki akar yang kuat di Asia,” tambahnya.
Ambisi Sandy Walsh di J League
Bergabung dengan Yokohama Marinos bukanlah keputusan mendadak. Sandy sudah lama memiliki keinginan untuk bermain di Asia dan tawaran dari klub Jepang ini dianggapnya sebagai kesempatan emas untuk berkembang lebih jauh.
“Saya ingin datang ke Asia dan mungkin memulai di level tertinggi. Dengan mendapatkan kesempatan ini di J League.”
J League dikenal memiliki kompetisi yang ketat dan kualitas permainan yang tinggi. Tantangan ini justru menjadi motivasi bagi Sandy untuk membuktikan kemampuannya.
“Ini adalah ambisi dan tujuan yang saya inginkan. Sangat senang sekali saya mendapatkan kesempatan ini selama bertahun-tahun di Asia.”
Adaptasi Cepat dan Target Menit Bermain
Sandy memahami bahwa bermain di liga baru menuntut adaptasi yang cepat. Oleh karena itu, target utamanya adalah mendapatkan menit bermain sebanyak mungkin dan menunjukkan performa terbaiknya di lapangan.
“Jadi ambisinya adalah beradaptasi dengan cepat untuk mendapatkan menit bermain. Dan bisa menunjukkan permainan saya di J League secepatnya.”
Meskipun meninggalkan KV Mechelen dan beralih ke sepak bola Asia dianggap sebagai langkah besar, bagi Sandy, keputusan ini bukanlah hal yang sulit.
“Itu bukan keputusan yang sulit. Saya sudah terbiasa dengan perubahan dan adaptasi. Saya selalu ingin bermain di luar negeri, dan ketika kesempatan ini datang, saya langsung mengambilnya dengan penuh sukacita.”
Siap Hadapi Liga Jepang
Sandy menutup pernyataannya dengan penuh semangat dan optimisme. Ia menyadari bahwa J League adalah salah satu kompetisi terbaik di Asia, dan ia siap bekerja keras untuk membuktikan kemampuannya.
“Sangat bersemangat. J League selalu menjadi kompetisi yang besar, dan saya ingin bermain di sini. Mendapatkan kesempatan ini adalah sebuah kehormatan besar, dan saya akan bekerja sangat keras.”
Kini, Sandy Walsh siap menatap babak baru dalam kariernya. Sebagai bek sayap Timnas Indonesia yang bermain di Jepang, ia ingin memberikan yang terbaik dan meraih sukses di J League.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Status Pro