INDOZONE.ID - Chelsea dikabarkan enggan mempermanenkan Jadon Sancho yang dipinjam dari Manchester United (MU) selama semusim.
The Blues disebut mencari cara membatalkan kesepakatan transfer permanen pemain berpaspor Inggris itu.
Sekadar informasi, Chelsea wajib mempermanenkan Sancho pada akhir masa peminjaman dengan biaya sekira 20 juta hingga 25 juta poundsterling (sekira Rp400 miliar hingga Rp509 miliar).
Namun, Chelse mempertimbangkan ulang keputusan mereka. Bagaimana tidak, performa Sancho sejauh ini jauh panggang dari api.
Baca Juga: Maaf Chelsea, Man City Tidak akan Jual Nico O'Reilly
Sancho Melempem di Chelsea
Sancho dapat dikatakan gagal total di MU. Sejak dibeli dari Borussia Dortmund pada musim panas 2021, dia tidak mampu berkontribusi banyak untuk MU.
Oleh sebab itu, MU meminjamkan Sancho ke Chelsea pada awal musim ini. Akan tetapi, performa Sancho tidak sesuai harapan.
Tampil 26 kali pada musim 2024/2025, Sancho baru menorehkan 2 gol dan 6 assist. Menilik sepak terjang Sancho bersama Dortmund, tentu saja performanya sekarang terhitung mengecewakan.
Mantan bek MU, Paul Parker, menilai Chelsea bisa saja menyesali keputusannya mendatangkan Sancho.
Ia bahkan mengkritik sikap sang pemain yang baru-baru ini menyindir mantan klubnya melalui media sosial (medsos).
Sindiran Sancho untuk Manchester United
Sancho sempat menjadi sorotan setelah menuliskan kata "freedom" di akun Instagram Marcus Rashford yang diduga sebagai sindiran terhadap Manchester United.
Komentar itu muncul sebagai respons atas unggahan Rashford yang merayakan debutnya bersama Aston Villa.
Baca Juga: Deco Benarkan Barcelona Sempat Bicarakan Potensi Kepindahan Marcus Rashford
Paul Parker menanggapi tindakan tersebut dengan keras, menyebut Sancho seperti "anak kecil yang lemah" yang mencoba menarik perhatian dengan cara yang salah.
"Saya berharap Rashford cukup pintar untuk tidak ikut campur. Bahkan tim humasnya seharusnya tahu lebih baik daripada membiarkannya terlibat dalam omong kosong ini," ujar Parker kepada MyBettingSites.
Menurutnya, Sancho seharusnya lebih fokus pada introspeksi daripada mencari kambing hitam atas kariernya yang meredup.
Chelsea Mulai Menyesal dan Ingin Membatalkan Kesepakatan?
Paul Parker juga menyoroti reaksi suporter Chelsea yang mulai mengejek Sancho karena tampil kurang oke.
Ia meyakini The Blues bisa berusaha mencari cara untuk menghindari kewajiban membeli sang pemain secara permanen.
"Chelsea pasti menyesal harus membelinya. Mereka mungkin akan memohon kepada United untuk mencari jalan keluar dari kesepakatan ini," katanya.
Paul Parker juga menambahkan, bahwa mencari klub lain yang bersedia membeli Sancho bukan pekerjaan mudah.
"Sancho sendiri yang membawa masalah ini pada dirinya. Saya harap Rashford sadar bahwa Sancho mencoba menyeretnya ke dalam drama yang tidak perlu dan segera menjauh," tambahnya.
"Awalnya, saya pikir masalahnya hanya dengan manajernya. Tapi kini semua pelatih memiliki pendapat yang sama, mereka tidak mau memainkannya. Sekarang, dia malah menyalahkan klub," sambungnya.
Situasi sekarang tidak menguntungkan Sancho di Chelsea. Untuk bisa keluar dari situasi ini, Sancho harus tampil lebih baik di sisa musim ini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: MyBettingSites