Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
INDOZONE.ID - Para suporter Celtic kembali menunjukkan aksi dukungannya kepada Palestina dalam pertandingan Liga Champions melawan Bayern Munchen pada Kamis (13/2/2025) dini hari tadi.
Dalam pertandingan itu, Celtic memang harus tunduk 2-1 atas Bayern Munchen di depan pendukungnya sendiri yang memenuhi stadion kebanggaan mereka, Celtic Park.
Di laga itu, satu-satunya gol Celtic dicetak oleh Daizen Maeda pada menit ke-79. Sementara itu, dua gol Bayern Munchen dicetak oleh Michael Olise pada menite ke-45 dan Harry Kane di menit ke-49.
Meskipun pada pertandingan tersebut, Celtic harus menelan kekalahan, tetapi ada momen menarik sepanjang tersebut, yang dimana para pendukung mereka membentangkan banner dukungannya ke Palestina.
Baca Juga: Milan Tumbang di De Kuip! Feyenoord Menang Tipis, Rossoneri Harus Balas di San Siro
Banner yang dibentangkan oleh suporter klub asal Glasgow itu di sepanjang pertandingan itu bertuliskan: "Tunjukkan Kartu Merah Kepada Israel".
Tak hanya itu saja, penggemar Celtic juga membentangkan banner dukungan untuk Palestina di sisi tribun lain, yang dimana banner tersebut bertuliskan:
"Mereka bisa menindasmu, mereka bisa memenjarakanmu, tapi mereka tidak akan pernah mematahkan semangatmu! Gaza, Jenin, Tulkarem, Nablus, kalian tidak pernah sendirian!".
Diketahui, pendukung Celtic dikenal cukup anti dengan kekerasan Genosida. Tak heran jika mereka cukup lantang dalam memberikan dukungan untuk kemerdekaan Palestina.
Salah satu basis suporter Celtic yang lantang memberikan dukungan kepada Palestina adalah Green Brigade.
Sebab, hal itu bukan kali pertama saja dilakukan oleh suporter Celtic. Dalam beberapa kesempatan, para suporter Celtic beberapa kali juga membentangkan banner dukungannya kepada Palestina, yang di mana hal itu membuat UEFA memberikan ancaman sanksi kepada klub pengoleksi 54 gelar Liga Skotlandia itu.
Baca Juga: Di Comeback Real Madrid, Wayne Rooney Sebut Kyle Walker Masih Penting Untuk Man City
Suporter Celtic memang dikenal lantang memberikan dukungan kepada Palestina, salah satunya adalah Green Brigade.
Green Brigade ini sejatinya sudah dilarang oleh pihak klub untuk menghadiri pertandingan kandang maupun tandang Celtic karena dianggap sering melakukan tindakan anti-sosial.
Namun, Green Brigade sendiri membeberkan sejumlah alasan terkait tindakan-tindakan anti-sosial seperti penggunaan kembang api ditengah pertandingan.
Dalam wawancaranya, Green Brigade menganggap bahwa hal itu hanyalah tabir, yang dimana klub kesayangan mereka, Celtic ingin memberikan sanksi dan menghukum mereka untuk membuat mereka tetap berada di jalur yang benar.
Baca Juga: Meski Bela Timnas Belanda, Tijjani Reijnders Tegaskan Akan Bawa Nama Indonesia di Hatinya
"Itu hanya sebuah tabir. Klub sangat pintar dan sinis. Mereka ingin memberikan sanksi kepada kami, mereka ingin menghukum kami. Mereka ingin mengirimkan pesan agar membuat kami tetap berada di jalur yang benar dan mencegah kami melakukan tindakan," kata Green Brigade dalam statementnya yang dikutip dari Al Jazeera.
Menurut Green Brigade, pejabat di Celtic juga pernah mengungkapkan bahwa mereka juga ingin memperhatikan citra perusahaan dan bertanggung jawab terhadap para pemegang saham klub.
Tetapi, Green Brigade juga menegaskan bahwa mereka tidak malu untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina.
Baca Juga: Pep Guardiola Geram Usai City Takluk dari Madrid: 'Kami Kembali Gagal di Momen Penting!'
"Tapi, kami tidak ragu dan tidak malu untuk terus memberikan dukungan untuk Palestina dan hal ini akan terus berlanjut," ujarnya menambahkan.
Namun melansir dari The Athletic, Green Brigade ini merupakan basis suporter yang mayoritas diisi oleh sayap kiri dan menganggap dirinya sebagai klub imigran, sehingga mereka lebih pro-imigrasi, pro-pengungsi dan kini mereka juga telah menjadi basis suporter yang pro-palestina dalam beberapa tahun terakhir.
Tapi, sebelum mereka ramai mendukung Palestina, Green Brigade juga pernah memakai kaos Pro-IRA dan menunjukkan spanduk Pro-IRA sehingga aksi mereka mendapat dakwaan dari UEFA.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Al Jazeera, Instagram @indonesiafootball_fans