Rabu, 19 FEBRUARI 2025 • 10:20 WIB

Anggaran Transfer di Musim Panas Cuma 30 Juta Poundsterling, Ruben Amorim Pusing Mau Rombak Skuad MU

Author

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim.

INDOZONE.ID - Manchester United (MU) dipastikan tidak akan melanggar aturan Profitabilitas dan Keberlanjutan (PSR) Premier League tahun ini.

Meski begitu, menurut laporan dari The I Paper, Rabu (19/2/2025), Setan Merah tidak akan mengeluarkan banyak uang di bursa transfer musim panas nanti.

Skenario itu memaksa Pelatih Ruben Amorim menjual pemain terlebih dahulu sebelum bisa berbelanja.

Ini bukan skenario yang baik bagi MU dan Amorim. Sebab, para pemain MU pun diprediksi agak susah laku dijual, karena tampil kurang oke musim ini.

Jika laku, harga pemain tersebut mungkin tidak sebesar saat membeli.

Oleh sebab itu, MU harus pintar di bursa transfer nanti supaya tidak merugi dan tetap bisa membangun skuad yang kuat.

Manchester United Terbatas oleh Aturan Keuangan

Dalam beberapa tahun terakhir, MU sering menghabiskan uang di bawah kepemimpinan keluarga Glazer.

Akibatnya, mereka hampir melanggar aturan keuangan Premier League. Akan tetapi, sejak Sir Jim Ratcliffe mengambil alih operasional klub pada Februari lalu, ia menegaskan pengeluaran sembarangan tidak akan terjadi lagi.

Saat bursa transfer musim dingin, MU mengurangi beban gaji dengan meminjamkan Marcus Rashford ke Aston Villa, Antony ke Real Betis, dan Tyrell Malacia ke PSV Eindhoven.

Baca Juga: Saat MU Kalah, Antony Justru Bersinar Bersama Real Betis dengan Bantai Real Sociedad 

Mereka kemungkinan akan dijual permanen di bursa transfer musim panas 2025.

Selain nama-nama itu, pemain lain, seperti Tom Heaton, Victor Lindelof, Jonny Evans, dan Christian Eriksen, yang kontraknya akan habis, berpeluang dilepas juga.

Lalu, ada juga nama Jadon Sancho yang dipinjamkan ke Chelsea dari awal musim ini. MU juga mungkin menjualnya ke Chelsea.

Chelsea wajib membayar £20 juta hingga £24 juta (sekira Rp412 miliar hingga Rp494 miliar) jika ingin mempermanenkan Sancho. 

Dana Transfer yang Sangat Terbatas

Menurut laporan, MU sebenarnya tidak wajib menjual pemain lagi untuk mematuhi aturan PSR sebelum tenggat waktu 30 Juni.

Namun, karena sulit mendapatkan dana untuk mendatangkan Ruben Amorim pada Januari lalu, kemungkinan besar anggaran transfer musim panas tetap kecil.

Saat ini, MU hanya punya dana awal sekitar £20 juta hingga £30 juta (sekira Rp412 miliar hingga Rp 618 miliar) sebelum hasil penjualan pemain masuk.

Dengan jumlah segitu, mereka hanya bisa membeli satu atau dua pemain yang jadi incaran Amorim.

Baca Juga: Terdampar di Posisi 15 Liga Inggris, Ruben Amorim Ngeluh Sulitnya Melatih MU

Pelatih asal Portugal itu mungkin akan mencari pemain dengan harga yang tidak terlalu mahal, seperti saat MU merekrut Patrick Dorgu dari Lecce seharga £25 juta (sekira Rp515 miliar) pada Januari lalu.

Namun, dengan dana terbatas, Amorim akan kesulitan melakukan perombakan besar-besaran di skuad MU.

MU Incar Striker Baru

Selebrasi Liam Delap setelah berhasil mencetak gol untuk Ipswich Town (Instagram/@ipswichtown)

Laporan tersebut juga menyebutkan, bahwa Manchester United tertarik membeli striker Ipswich Town, Liam Delap, yang diperkirakan berharga £40 juta (sekira Rp824 miliar).

Selain MU, Delap juga disebut menjadi incaran Chelsea yang sama-sama tengah membangun skuad.

Lantas, siapa penyerang lain yang diincar MU? Disebutkan, Viktor Gyokeres dari Sporting Lisbon yang pernah dilatih Amorim, masuk radar MU.

Meski MU bisa saja melakukan berbagai trik untuk mendatangkan pemain, aturan PSR sangat membatasi pergerakan mereka.

Artinya, MU tidak bisa membeli pemain baru sebelum mereka menjual pemain terlebih dahulu.

Baca Juga: Guardiola Puji Liam Delap Usai Manchester City Bantai Ipswich Town 6-0

MU memang menghadapi tantangan besar dan berat pada musim ini. Mereka terseok-seok karena tampil tak konsisten.

Karena performa buruk itu, Erik Ten Hag pun digantikan oleh Amorim. Akan tetapi, pergantian pelatih belum cukup untuk membangkitkan MU.

Di Liga Inggris, MU terjebak di posisi 15 klasemen sementara dengan 29 poin.

MU berjarak 12 poin dari Ipswich Town yang ada di batas akhir zona degradasi.

Fakta menyakitkan ini, menunjukkan skuad MU butuh perombakan besar dengan membeli pemain yang tepat.

Amorim membutuhkan pemain yang sesuai dengan taktiknya. Sejauh ini, dia berjuang dengan mayoritas pemain warisan Ten Hag.

Namun, sebelum jauh membicarakan bursa transfer, MU lebih dulu harus berjuang bertahan di Liga Inggris.

MU yang dikenal sebagai pemilik gelar juara Liga Inggris terbanyak, kini berjuang untuk tidak terdegradasi. Miris bukan?

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: The I Paper