Kamis, 13 MARET 2025 • 14:20 WIB

Alasan Donnarumma Selalu Tepat Menebak Bola saat Adu Penalti

Author

Gianluigi Donnarumma saat adu penalti PSG lawan Liverpool di Liga Champions (Instagram/@donnarumma)

INDOZONE.ID - Gianluigi Donnarumma dikenal sebagai salah satu kiper terbaik dalam situasi adu penalti.

Hingga saat ini, ia telah memenangkan enam dari tujuh adu penalti yang dijalaninya, baik bersama klub maupun Timnas Italia.

Donnarumma Si Jago Adu Penalti

Statistik rekor penyelematan penalti Gianluigi Donnarumma (Credit/OPTA)

Sejak debut profesionalnya pada usia 16 tahun bersama AC Milan, Donnarumma telah menghadapi 60 tendangan penalti di seluruh kompetisi.

Dari jumlah tersebut, ia sukses menggagalkan 14 penalti, dengan persentase penyelamatan mencapai 23,3%.

Baca Juga: Kata Arne Slot usai Liverpool Tersingkir di Liga Champions: PSG Menang Adu Penalti dengan Mudah!

Kemampuannya dalam tos-tosan pun tak kalah hebat. Dari 43 penalti dalam adu penalti, Donnarumma berhasil menepis 10 tendangan dan mempertahankan persentase penyelamatan di angka 23,3%.

Statistik persentase penyelematan penalti Gianluigi Donnarumma (Credit/OPTA)

Salah satu momen terbaiknya terjadi di Euro 2021, ketika ia menjadi pahlawan Timnas Italia dalam final melawan Inggris di Stadion Wembley.

Donnarumma sukses menepis penalti Bukayo Saka dan Jadon Sancho, untuk mengantarkan Gli Azzurri meraih gelar juara Eropa.

Secara keseluruhan, baik dalam pertandingan normal maupun adu penalti, Donnarumma telah menyelamatkan 24 dari 103 tendangan penalti sepanjang kariernya.

Persiapan Matang Sebelum Adu Penalti

Keberhasilan Donnarumma dalam menebak arah bola bukanlah kebetulan. Ia selalu melakukan persiapan matang sebelum menghadapi adu penalti.

Menariknya, dalam laga melawan Liverpool, Donnarumma bahkan melewatkan pembicaraan tim dengan pelatih Luis Enrique, demi mengambil catatan dari ruang ganti yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Baca Juga: Anfield Tak Angker Lagi, Luis Enrique: PSG Tak Latihan Penalti, Tapi Liverpool Tetap Kalah

"Saya telah mempersiapkan sesuatu dengan pelatih saya. Adalah hal yang tepat untuk mengambil catatan dan mencoba menyelamatkan beberapa penalti," ujar Donnarumma.

Ini menunjukkan bahwa selain refleks dan insting yang tajam, ia juga mengandalkan analisis data dan strategi dalam setiap laga.

Donnarumma Menanggapi Kritik dengan Senyuman

Meski memiliki catatan adu penalti yang hebat, Donnarumma tetap menjadi sasaran kritik, terutama dari jurnalis yang menurutnya tidak selalu memahami tugas seorang kiper.

Ia mengingat laga leg pertama melawan Liverpool, di mana PSG kebobolan dari satu-satunya tembakan tepat sasaran lawan.

Kesalahan tersebut kemudian dibebankan kepadanya, meskipun situasi di lapangan tidak sepenuhnya berada dalam kendalinya.

Namun, Donnarumma tak mau larut dalam kritik. Ia menegaskan bahwa dirinya selalu berusaha tetap tersenyum, fokus memberikan yang terbaik, dan terus bekerja keras demi tim.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Opta Analyst, BBC Sport