INDOZONE.ID - Drama tersajikan di Stadion Wanda Metroplitano, saat Atletico Madrid dan Real Madrid harus menjalani adu Penalti usai hasil pertandingan selama 120 menit tidak menghasilkan pemenang karena agregat skor 1-0.
Satu-satunya gol yang tercipta di laga ini dicipatakan oleh mantan pemain Chelsea Connor Gallagher yang mengagetkan di detik ke-27, memanfaatkan sodoran dari Julian Alvarez.
Peluang cetak gol sebenarnya didapatkan Real Madrid pada menit ke-68, saat Kylian Mbappe didorong Clement Lenglet di kotak terlarang.
Sayang, Vini yang maju menjadi eksekutor penalti tidak berhasil mencetak gol karena tendangan melambung jauh di atas mistar penjaga gawang Jan Oblak.
Kronologi Penalti Julian Alvarez Double Touch
Julian Alvarez saat mengeksekusi Penalti memilih untuk ancang-ancang dekat dari bola.
Saat mengambil langkah, tumpuan kaki Alvarez tidak seimbang yang mengakibatkan dirinya terjatuh saat menendang bola.
Baca Juga: Alasan Tendangan Penalti Julian Alvarez Dianulir Wasit saat Lawan Real Madrid
Alvares yang menendang bola dengan kaki kanan mengenai kaki kirinya terlebih dahulu, sebelum bola meluncur ke gawang yang dijaga Courtouis.
Tidak ada kesengajaan dari Julian Alvarez untuk menendang penalti seperti itu, karena terjadi dengan cepat karena salah tumpuan pada kaki kiri dan mengambil ancang-ancang yang terlalu dekat dengan bola.
Penalti akhirnya tidak disahkan sehingga Real Madrid berhasil memenangkan adu penalti dengan skor 4-2.
Courtouis tampil gemilang dengan berhasil menebak satu penalti Atletico Madrid dari Marcos Llorente, dan penalti Julian Alvarez yang double touch.
Sementara Jan Oblak juga tampil tak kalah ciamiknya dengan menebak penalti dari Lucas Vasquez.
Kenapa Penalti Julian Alvarez Tidak Diulang
Penalti Julian Alvarez tidak diulang karena berdasarkan aturan International Football Board Association (IFAB) nomor 14, tentang Penalti, dimuat aturan sebagai berikut
“Penalti dua sentuhan kaki baik disengaja maupun tidak, maka tidak akan diulang. Penalti akan dianggap gagal”
Baca Juga: Harga Transfer Julian Alvarez ke Atletico Madrid Cetak Rekor Manchester City
Kedua tim telah memperlihatkan permainan yang maksimal untuk menyuguhkan tontonan terbaik kepada penonton.
Real Madrid terlihat seperti mendapatkan “durian runtuh” karena kejadian yang dialami Alvarez.
Namun bukankah sang juara bertahan yang sudah mengoleksi 15 gelar itu punya mental Liga Champions?
Sebab keberuntungan hanya datang kepada para pemenang yang selalu berusaha dan punya mental juara.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Theifab