Penalti Julian Alvarez dianulir wasit.
INDOZONE.ID - Pertandingan leg kedua babak 16 besar antara Atletico Madrid vs Real Madrid dini hari tadi masih menyisakan drama tersendiri.
Diketahui, pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Atletico Madrid vs Real Madrid harus berlanjut hingga babak adu penalti, setelah Los Rojiblancos menang 1-0 di waktu normal yang membuat agregat kedua tim menjadi 2-2.
Pertandingan tersebut harus diselesaikan melalui babak adu penalti setelah pada babak perpanjangan waktu tidak ada gol tambahan.
Namun drama terjadi di babak adu penalti yang di mana sepakan penalti Julian Alvarez dianulir. Sebuah keputusan yang membantu Real Madrid lolos ke babak perempat final.
Kylian Mbappe, Alexander Sorloth dan Jude Bellingham berhasil mengkonversi tiga penalti pertama dengan baik.
Julian Alvarez juga melakukan hal yang sama, yang di mana bola hasil sepakannya menghujam ke bagian atas gawang.
Baca Juga: Fabio Capello Sebut Pep Guardiola Terlalu Arogan dan Merusak Dunia Sepak Bola
Mantan penyerang Manchester City itu terpeleset saat menendang bola. Meskipun awalnya berdiri, tetapi insiden tersebut dengan cepat langsung ditinjau oleh VAR.
Alvarez dinyatakan melakukan dua sentuhan saat melakukan tendangan penalti, awalnya kaki kirinya bertumpu saat terpeleset dan dengan kaki kanannya melakukan tembakan.
Dua sentuhan yang dilakukan Julian Alvarez saat mengeksekusi penalti ditunjukkan oleh pemain Real Madrid dari pinggir lapangan.
Menurut aturan FIFA menyatakan bahwa penalti harus dilakukan dengan satu kali sentuhan, itu berarti tendangan penalti pemain berusia 24 tahun itu tidak dapat disahkan.
Tendangan penalti Alvarez dibatalkan kemudian dilanjutkan dengan Federico Valverde yang berhasil mengeksekusi penalti dengan baik yang membuat Real Madrid memimpin 3-1.
Baca Juga: Virgil van Dijk Merapat ke PSG atau Real Madrid? Kontrak Belum Jelas, Fans Liverpool Was-Was!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Metro UK