Fabio Capello dan Pep Guardiola.
INDOZONE.ID - Pelatih legendaris asal Italia, Fabio Capello baru-baru ini kuliti keboborokan Pep Guardiola selama menjadi pelatih.
Menurut mantan pelatih Timnas Inggris itu, Pep Guardiola telah merusak dunia sepak bola secara besar-besaran.
Dalam wawancaranya beru-baru ini bersama El Mundo, Fabio Capello tidak ragu memberikan kritik kepada pelatih berusia 54 tahun itu.
Diketahui, Pep Guardiola merupakan salah satu pelatih tersukses dalam sejarah sepak bola modern. Sepanjang karirnya sebagai pelatih, pelatih asal Catalan itu mampu memenangkan banyak gelar bersama Barcelona, Bayern Munich dan Manchester City.
Baca Juga: PSG Singkirkan Liverpool dari Liga Champions, Luis Enrique: Ini Baru Permulaan!
Bersama Barcelona, Guardiola mampu memenangkan 14 trofi termasuk 3 gelar La Liga dan 2 gelar Liga Champions.
Kemudian saat melatih Bayern Munich, Guardiola mampu membawa The Bavarians memenangkan 7 gelar, termasuk 3 gelar Bundesliga dan 2 gelar DFB Pokal. Sementara, bersama Man City, pelatih berkepala plontos itu mampu membawa The Citizens memenangkan 18 trofi, termasuk 6 gelar Liga Inggris dan 1 gelar Liga Champions.
Namun, meski Guardiola telah memenangkan banyak gelar sebagai pelatih, tetapi Fabio Capello menganggap bahwa kesuksesan mantan anak asuhnya di AS Roma itu telah memberi kerusakan yang signifikan di dunia sepak bola.
Baca Juga: Mampukah Atletico Tahan Real Madrid di Leg Kedua Liga Champions?
Saat ditanya soal sentimen anti-Guardiola, Fabio Capello dengan tegas mengatakan bahwa dia sangat menghargai legenda Barcelona medio 1990-2001 itu.
Akan tetapi, ada hal yang tidak disukai mantan pelatih berusia 78 tahun itu dari sosok Guardiola, yang dimana ia menyebut bahwa eks pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu sangat arogan.
"Sama sekali tidak. Saya sangat menghargai dia [Guardiola] sebagai pelatih, dia sudah melakukan hal-hal yang luar biasa. Saya juga telah menyaksikan tiga revolusi dalam sepak bola, kira-kira setiap 20 tahun: Ajax era [Johan] Cruyff, Milan era [Arrigo] Sacchi, dan Barcelona era Guardiola. Saya tidak punya masalah mengakui itu," kata Fabio Capello dalam wawancaranya yang dikutip El Mundo pada Kamis (13/3/2025).
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: El Mundo