Media Inggris Sebut Timnas Indonesia Bisa Jadi Batu Sandungan bagi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
INDOZONE.ID - Timnas Indonesia terus menunjukkan perkembangan pesat dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dari tim yang sebelumnya jarang diperhitungkan, kini Timnas Indonesia justru dianggap sebagai rival bagi Timnas Australia dalam perebutan tiket ke babak selanjutnya.
Media Inggris, The Guardian, bahkan menyoroti bagaimana skuad Garuda bisa menjadi batu sandungan bagi Socceroos, terutama di pertandingan yang akan berlangsung di Sydney.
Persaingan Ketat di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026
Dalam analisisnya, jurnalis sepak bola John Duerden dari media Inggris, The Guardian, membahas persaingan sengit di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Jepang saat ini hampir pasti lolos, sementara Australia dan Indonesia kini bersaing ketat untuk mengamankan tiket ke babak selanjutnya.
Berdasarkan klasemen terbaru, Jepang kokoh di puncak dengan 16 poin dari enam pertandingan. Australia berada di posisi kedua dengan 7 poin, hanya unggul satu angka dari Timnas Indonesia di peringkat ketiga.
Baca Juga: 2 Tahun Absen, Bek Veteran Australia Siap Kembali Buktikan Kualitasnya saat Lawan Timnas Indonesia
Sementara itu, Arab Saudi, Bahrain, dan China juga masih memiliki peluang dengan raihan masing-masing 6 poin.
"Rivalitas yang berkembang antara Socceroos dan Indonesia dapat membuat kedua tim naik lebih tinggi (di klasemen)," tulis Duerden dalam artikelnya untuk The Guardian.
Duerden juga menyoroti dampak kehadiran Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Ia menilai, Kluivert akan membawa perubahan dalam mentalitas skuad Garuda.
"Indonesia yang tak kenal takut kini berada di Sydney setelah Patrick Kluivert mengambil alih untuk pertama kalinya. Dan, pertarungan kandang-tandang di Kualifikasi Piala Dunia semakin ketat," tambahnya.
Timnas Indonesia Tak Lagi Underdog
Dalam beberapa tahun terakhir, Timnas Indonesia mengalami transformasi di bawah kepemimpinan pelatih top, serta kehadiran pemain naturalisasi dari Eropa. Menurut Duerden, ambisi Indonesia kini berbeda dibandingkan era sebelumnya.
"Indonesia baru saja lolos ke babak ketiga kualifikasi untuk pertama kalinya, namun ambisi mereka tidak seperti dulu lagi. Itu terlihat dari hasil imbang 0-0 yang diraih dengan susah payah saat melawan Australia di Jakarta bulan September lalu."
Hasil imbang tersebut bahkan memicu perubahan dalam tubuh Timnas Australia. Pelatih Graham Arnold mengundurkan diri dan digantikan Tony Popovic.
Baca Juga: Meski Banyak Pemain Cedera, Jackson Irvine Yakin Australia Bisa Kalahkan Timnas Indonesia
Namun, kejutan yang lebih besar justru datang dari Indonesia, di mana Shin Tae-yong menggantikan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala pada bulan Januari lalu.
"Namun berita yang lebih besar adalah Shin Tae Yong menggantikan Patrick Kluivert di bulan Januari," jelas Duerden.
Pergantian ini menjadi bukti, Timnas Indonesia semakin serius membangun tim yang lebih kompetitif untuk menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Siap Lawan Australia Tanpa Rasa Takut
Salah satu perubahan paling mencolok dari Timnas Indonesia adalah, mentalitas tanpa rasa takut saat menghadapi tim-tim besar seperti Australia.
"Tidak ada rasa takut, tidak ada intimidasi atau kekhawatiran akan adu fisik. Indonesia sama berpengalamannya dengan tuan rumah dalam hal pemain Eropa. Namun di Asia, beberapa pemain Indonesia masih harus mengejar ketertinggalan," kata Duerden.
Baca Juga: Bermain di Kandang, Striker Australia Ingin Bungkam Timnas Indonesia di Depan Ribuan Fans
Dengan pengalaman para pemain naturalisasi yang berlaga di kompetisi Eropa, Timnas Indonesia kini memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Bagi Timnas Australia yang sudah terbiasa tampil di Piala Dunia, kekalahan dari Indonesia di kandang sendiri akan menjadi tamparan keras. Namun, ini juga menunjukkan, kedua tim berada di level persaingan yang semakin ketat.
Momen Pembuktian Timnas Indonesia
Laga Australia vs Indonesia di Stadion Sydney pada Kamis (20/3/2025) pukul 16:10 WIB, akan menjadi ujian bagi Skuad Garuda.
Apakah Timnas Indonesia benar-benar sudah bisa disebut sebagai rival sejati Australia, dalam perebutan tiket Piala Dunia 2026?
Jika Timnas Indonesia mampu meraih hasil positif di Sydney, bukan tidak mungkin mereka semakin diperhitungkan sebagai kekuatan baru di sepak bola Asia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Guardian