Soroti Pemain Naturalisasi, Pelatih Belanda Ini Ajari PSSI Cara Bangun Tim Nasional yang Kuat
INDOZONE.ID - Fenomena naturalisasi pemain di tubuh Timnas Indonesia ternyata mendapat sorotan banyak pihak, salah satunya adalah pelatih asal Belanda, Robert Maaskant.
Robert Maaskant yang saat ini melatih klub Eerste Divisie, Helmond Sport, belakangan melontarkan kritikan pedas, terhadap kebijakan naturalisasi pemain yang dilakukan Timnas Indonesia belakangan ini.
Diketahui, saat ini Timnas Indonesia sudah diperkuat setidaknya oleh 19 pemain keturunan mulai dari Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Rafael Struick, Ivar Jenner, Justin Hubner, Jay Idzes, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Nathan Tjoe A-On, Calvin Verdonk, Maarten Paes, Mees Hilgers, Eliano Reijnders, Kevin Diks, Joey Pelupessy, Ole Romeny, Dean James dan Emil Audero.
Belum lagi ditambah pemain-pemain di Timnas kelompok umur yang di mana PSSI juga menaturalisasi Jens Raven, Dion Marx, Tim Geypens, Matt Baker hingga Welber Jardim.
Dari hal itulah, Robert Maaskant menyoroti kebijakan PSSI, dan melontarkan kritikan pedas ke Timnas Indonesia.
Baca Juga: Jarrad Branthwaite Siap Dibeli Manchester United Jika Mereka Lolos ke Liga Champions
Menurutnya, sensasi Timnas Indonesia dalam mendatangkan pemain naturalisasi terlalu digembar-gemborkan. Bahkan, Maaskant juga mengkritik euforia penggemar Indonesia yang terlalu berlebihan, terhadap pemain naturalisasi yang didatangkan Timnas Indonesia.
"Sensasinya terlalu dibesar-besarkan. Kita sama sekali tidak mengenal tim ini dan hampir tidak pernah melihat mereka bermain," kata Robert Maaskant dalam wawancaranya yang dikutip dari Sportnieuws pada Minggu (23/3/2025).
Lebih lanjut, eks pelatih Wisla Krakow itu mengatakan bahwa satu-satunya yang pernah ia dengar dari Timnas Indonesia karena banyak diperkuat pemain-pemain keturunan dari Belanda. Bahkan, ia mengatakan bahwa saat ini Timnas Indonesia diisi oleh 10 pemain keturunan asal Belanda.
"Satu-satunya hal yang kita dengar adalah, 'Ya, pemain Belanda itu akan pergi ke sana, dan pemain itu juga, dan pemain itu akan pergi ke sana'. Sekarang ada sepuluh pemain Belanda di starting line-up timnas Indonesia," tutur peltih berusia 56 tahun itu menambahkan.
Baca Juga: Martin Odegaard Ungkap Pemain Real Madrid yang Ingin Ia Boyong ke Arsenal
Maaskant juga berpendapat, Timnas Indonesia memang diperkuat oleh beberapa pemain berpengalaman yang merumput di Eredivisie. Namun, kualitas pemain diaspora skuad Garuda masih sulit bersaing di ajang seperti di ajang Kualifikasi Piala Dunia.
Ia juga membandingkannya dengan Timnas Australia yang sudah bermain di Piala Dunia selama bertahun-tahun. Namun, Robert Maaskant juga blak-blakan jika para pemain diaspora tersebut memenuhi syarat untuk perkuat Belanda, mereka tidak akan mau pilih Timnas Indonesia.
"Tetapi Australia, yang telah bermain di Piala Dunia selama bertahun-tahun, ternyata terlalu kuat bagi mereka. Mari kita jujur saja. Para pemain ini tidak akan memilih Indonesia jika mereka memenuhi syarat untuk tim nasional Belanda," ujar pelatih yang juga mantan pemain PEC Zwolle medio 1992-1995 itu.
Robert Maaskant merupakan salah satu pelatih pengalaman di Belanda. Ia tercatat telah melatih 8 klub di Liga Belanda mulai dari Willem II Tillburg hingga NC Breda. Dia juga menilai bahwa Thom Haye, Calvin Verdonk dan Mees Hilgers memiliki kualitas yang bagus di Eredivisie.
Baca Juga: Diminta Beberkan Perbedaan STY dan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Ini Jawaban Calvin Verdonk
"Mereka adalah pemain-pemain hebat di Eredivisie, tapi tentu saja grup itu tidak ada apa-apanya di level internasional," tuturnya memaparkan.
Tak hanya itu saja, Maaskant juga ajari PSSI cara untuk bangun tim nasional yang kuat. Menurutnya, untuk membangun sebuah timnas yang kuat itu tidak bisa dalam sekejap. Sebab, hal tersebut memang butuh proses yang panjang.
"itu tidak akan berubah dalam semalam. Anda bergantung kepada para pemain Anda. Jika Anda memiliki pemain-pemain yang biasa-biasa saja di level internasional, Anda tidak boleh berharap untuk memiliki tim hebat dalam waktu semalam," tegas Robert Maaskant menutup wawancara.
Kritikan yang dilontarkan oleh Robert Maaskant terjadi setelah Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert dibantai 5-1 oleh Australia.
Di laga tersebut, Kluivert memainkan 10 pemain naturalisasi Belanda yang mana, hal itu menjadi sorotan Maaskant.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Sportnieuws