Jumat, 02 MEI 2025 • 19:48 WIB

Komentari Proyek Naturalisasi Timnas Indonesia, Pelatih Timnas Malaysia Picu Kontroversi

Author

Pelatih Timnas Malaysia, Peter Cklamovski.

INDOZONE.ID - Pelatih Timnas Malaysia, Peter Cklamovski, angkat bicara soal program naturalisasi yang digalakkan PSSI untuk Timnas Indonesia.

Diketahui, PSSI sedang gencar-gencarnya mendatangkan pemain keturunan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Terhitung hingga saat ini, tim senior Indonesia telah diperkuat setidaknya 19 pemain naturalisasi, mulai dari Jordi Amat, Sandy Walsh, Rafael Struick, Justin Hubner, Ivar Jenner, Shayne Pattynama, Jay Idzes, Thom Haye, Nathan Tjoe A-On, Calvin Verdonk, Maarten Paes, Mees Hilgers, Eliano Reijnders, Kevin Diks, Ragnar Oratmangoen, Dean James, Joey Pelupessy, Ole Romeny hingga Emil Audero.

Namun, banyaknya pemain naturalisasi di Timnas Indonesia tidak berpengaruh bagi Peter Cklamovski.

Bahkan, pelatih asal Australia itu menyebut program naturalisasi yang dicanangkan PSSI untuk Timnas Indonesia tidak memiliki makna.

Baca Juga: Maaf Malaysia, Media Rusia Sebut Timnas Indonesia Akan Lawan Uzbekistan dan Kazakhstan di FIFA Matchday September

Skuad Harimau Malaya, Timnas Malaysia (REUTERS PIC)

Hal itu diungkapkan oleh Cklamovski dalam wawancaranya baru-baru ini bersama Astro Arena beberapa waktu lalu.

"Proyek naturalisasi Indonesia tidak bermakna bagi saya, jadi saya tidak akan berbicara soal itu. Program itu tidak relevan bagi saya," ujar Peter Cklamovski dalam wawancaranya, dikutip dari Astro Arena pada Jumat (2/5/2025).

Menurut kacamata pelatih berusia 46 tahun itu, pendekatan yang dipilih Timnas Indonesia tidak cocok bagi sepak bola Malaysia.

Ia justru lebih memilih untuk membangun Timnas Malaysia dari akar rumput. Sebab, ia percaya sepak bola Malaysia memiliki banyak talenta lokal berpotensial.

"Saya melihat ada potensi besar di persepakbolaan Malaysia. Kami harus rendah hati untuk menyadarinya. Kita masih jauh dari itu (menjadi kekuatan sepak bola Asia), tapi dengan kerja keras dan komitmen, kita bisa melangkah maju," tutur pelatih yang memiliki keturunan Makedonia itu.

Baca Juga: Amad Diallo dan Matthijs de Ligt Kembali, Manchester United Siap Menang Lagi?

Sebelumnya, federasi sepak bola Malaysia (FAM) juga sempat ingin mencoba melakukan program naturalisasi. 

FAM bahkan memiliki banyak target pemain yang ingin dinaturalisasi. Akan tetapi, FAM memilih untuk menghentikan program tersebut.

Sebab, program tersebut sudah tidak direstui lagi oleh pemerintah Malaysia sehingga FAM memilih melakukan naturalisasi pemain dari kompetisi lokal.

Mari tunggu gebrakan Timnas Malaysia di sepak bola Asia Tenggara!

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Astro Arena