INDOZONE.ID - Manajer Manchester United (MU), Ruben Amorim, secara terbuka mengakui timnya saat ini belum siap untuk bersaing di Liga Champions maupun Liga Inggris alias Premier League.
Pernyataan ini muncul setelah Manchester United kembali menelan kekalahan yang menambah panjang daftar hasil buruk mereka di musim ini.
Kekalahan dari Brentford Perpanjang Rekor Buruk Manchester United
Pada laga lanjutan Premier League yang berlangsung Minggu 4 Mei 2025, Manchester United harus mengakui keunggulan Brentford dengan skor tipis 4-3.
Kekalahan ini menjadi yang ke-16 bagi Manchester United di Premier League musim 2024/2025 yang menjadikannya catatan terburuk dalam sejarah klub.
Dalam sejarah kompetisi ini, belum ada tim yang pernah juara Premier League, kalah lebih dari 14 kali dalam semusim.
Sebagai catatan sejarah, terakhir kali Manchester United mencatat lebih dari 16 kekalahan di liga terjadi pada musim 1973/1974. Saat itu, mereka terdegradasi dari Divisi Utama setelah menderita 20 kekalahan.
Peluang di Liga Europa Jadi Harapan Terakhir ke Liga Champions
Meskipun tengah mengalami musim yang sulit di Premier League, Manchester United masih memiliki kesempatan untuk menutup musim dengan trofi.
Klub asuhan Ruben Amorim berhasil menang meyakinkan 3-0 atas Athletic Bilbao di leg I semifinal Liga Europa.
Baca Juga: Ruben Amorim Yakin Banyak Pemain yang Tertarik Gabung MU Meski Tampil Buruk Musim Ini
Hasil tersebut menempatkan mereka sebagai favorit untuk melaju ke final. MU kemungkinan besar akan menghadapi Tottenham Hotspur, rival sesama tim Premier League, di partai puncak.
Namun, Ruben Amorim tak menutupi kegundahannya terkait peluang lolos ke Liga Champions musim depan lewat jalur juara Liga Europa. Ia menyebut, skenario ini sebagai sebuah dilema.
“Kami belum siap untuk bermain di Premier League maupun Liga Champions untuk musim depan,” ujarnya kepada Sky Sports dengan nada blak-blakan.
Ruben Amorim Persiapkan Tim untuk Melawan Bilbao
Ruben Amorim menilai, meskipun timnya menyadari kekurangan yang ada, mereka tetap harus berjuang untuk meraih kemenangan.
Ia menyebut, bahwa memberikan gelar juara Liga Europa untuk para penggemar dan memastikan tiket ke Liga Champions musim depan, adalah target yang ingin dicapai.
Baca Juga: UEFA Pastikan Final Liga Europa 2025 Tetap Digelar di San Mames Meski MU dan Spurs Lolos
Lebih lanjut, Amorim menjelaskan, jika Manchester United berhasil lolos ke Liga Champions, klub akan memiliki waktu untuk menyusun tim dengan lebih baik.
Menurutnya, tim perlu dipersiapkan lebih matang untuk menghadapi ketatnya persaingan, baik di Liga Champions maupun Premier League.
Meski menyadari tantangan berat ada di depan mata, ia menegaskan kemenangan tetap menjadi fokus utama timnya saat ini.
Rotasi Pemain Jadi Strategi Jelang Laga Kontra Bilbao
Fokus Ruben Amorim terhadap kompetisi Liga Europa juga tercermin dari rotasi pemain yang dilakukan dalam pertandingan melawan Brentford.
Dalam laga tersebut, ia menurunkan beberapa pemain muda, sedangkan beberapa pemain senior sengaja disimpan demi kebugaran untuk laga leg II melawan Athletic Bilbao yang dijadwalkan berlangsung di Old Trafford pada Kamis 8 Mei 2025.
Baca Juga: Para Pemain Manchester United Harus Lebih Disiplin Meski Bantai Athletic Bilbao 3-0 di Leg Pertama
Pelatih asal Portugal itu juga memberikan apresiasi terhadap performa para pemain muda yang diberi kesempatan tampil penuh.
Amorim menyebut mereka mampu tampil cukup baik meskipun belum banyak mendapat menit bermain sepanjang musim.
Keputusan memainkan mereka selama 90 menit, menurutnya, diambil karena sejumlah pemain inti perlu diistirahatkan demi menjaga kondisi fisik untuk laga melawan Athletic Bilbao di Liga Europa.
Bagaimana menurut kamu tentang peluang MU menutup musim ini dengan trofi? Jika mampu melakukannya, para penggemar MU tentu akan sedikit terobati setelah melihat Setan Merah tampil pesakitan di musim ini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Sky Sports