Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
INDOZONE.ID - Hansi Flick minta timnya untuk tetap rendah hati meskipun timnya Barcelona meraih kemenangan dramatis melawan Real Madrid pada Minggu (11/5/2025).
Pada pertandingan tersebut, Barcelona berhasil menang dramatis atas Real Madrid dengan skor 4-3. Di laga itu, Los Blancos mampu unggul dua gol lebih dulu lewat gol Kylian Mbappe di menit ke-5 dan 14.
Namun, Barcelona mampu menunjukkan mentalitas juaranya, yang dimana mereka mampu membalikkan kedudukan dengan mencetak 4 gol sekaligus di babak pertama melalui gol Eric Garcia (19'), Lamine Yamal (32') dan brace Raphinha (34' dan 45').
Memasuki babak kedua, Real Madrid berhasil memperkecil kedudukan yang dimana Kylian Mbappe berhasil melengkapi hat-tricknya di menit ke-70.
Baca Juga: Florian Wirtz Pilih Bayern Munchen, Manchester City Gagal Dapatkan Pengganti De Bruyne?
Jelang akhir pertandingan, sejatinya Barcelona berhasil unggul 5-3 melalui sepakan Fermin Lopez. Akan tetapi, gol Fermin di anulir karena ia sempat handball terlebih dulu sebelum gol tersebut tercipta.
Dari kemenangan tersebut, membuat Barcelona berpeluang untuk memenangkan gelar La Liga musim ini, yang mana mereka saat ini unggul 7 poin dari Real Madrid yang saat ini di posisi kedua.
Meskipun Barcelona berhasil meraih kemenangan penting melawan Real Madrid, tetapi Hansi Flick tetap meminta anak asuhnya untuk tetap rendah hati.
Dalam wawancaranya seusai pertandingan, Flick menegaskan bahwa ia dan timnya tidak merasa sebagai juara.
Namun, ia mengatakan bahwa timnya harus terus meningkatkan lini pertahanannya, yang juga kebobolan tiga gol saat laga melawan Inter di semifinal Liga Champions.
Baca Juga: Diincar Real Madrid, William Saliba Justru Ingin Perpanjang Kontrak di Arsenal
"Kami tidak merasa seperti juara. Aku harus memeriksa jantungku," kata Hansi Flick dalam wawancaranya yang dikutip dari The Guardian pada Senin (12/5/2025).
"Mudah untuk mengatakan bahwa taktiknya adalah mencetak empat gol jika mereka mencetak tiga gol. Kami harus banyak meningkatkan pertahanan. Ketika kami menekan, itu bagus. Namun ini [bisa] menjadi rumit ketika kami melakukan kesalahan," ujar mantan pelatih Timnas Jerman menambahkan.
Lebih lanjut, Hansi Flick juga sangat senang jika Barcelona bisa memenangkan treble. Kendati begitu, ia kini hanya butuh satu kemenangan saja untuk membawa Barca mengawinkan gelar Copa del Rey dan La Liga musim ini.
"Akan menyenangkan jika bisa memenangkan tiga gelar dan sekarang hanya butuh satu kemenangan. [Tetapi] begitulah sepak bola. Kami berada di posisi yang bagus, tetapi Anda tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi. Kami masih butuh tiga poin dan setiap lawan ingin mengalahkan kami," tutur pelatih berusia 60 tahun itu.
Baca Juga: Masalah Disiplin Matheus Cunha Jadi Catatan Untuk Manchester United yang Perlu Dipertimbangkan
Saat disinggung soal performa Barcelona musim ini yang mampu mencetak 95 gol di Liga, Hansi Flick menegaskan bahwa timnya bisa menjadi lebih baik lagi dan minim dalam membuat kesalahan.
"Anda harus menjadi orang yang mengatakan itu; saya sangat menderita. Saya harap kami bisa melakukan hal-hal yang lebih baik dan membuat lebih sedikit kesalahan. Saya tidak tahu apakah [saya] gugup pada akhirnya; ada banyak emosi," ujar Flick memaparkan.
"Tidak selalu menyenangkan. Namun saya sangat senang dengan apa yang kami lakukan. Kami ingin meningkatkan kemampuan di setiap pertandingan dan kami memiliki banyak potensi. Sikap tim ini fantastis," tutupnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Guardian