INDOZONE.ID - Roy Keane melontarkan kritik kepada Enzo Maresca dengan menuduh Manajer Chelsea tersebut meremehkan juru taktik Manchester United, Ruben Amorim, usai kemenangan tipis 1-0 yang diraih The Blues di Stamford Bridge, Jumat 16 Mei 2025.
Hasil tersebut memperpanjang derita Manchester United di Premier League alias Liga Inggris musim ini.
Gol semata wayang Marc Cucurella pada menit ke-71 memastikan Chelsea tetap bersaing dalam perebutan tiket Liga Champions.
Sementara itu, United semakin terpuruk di posisi ke-16 klasemen dan mencatatkan rekor buruk dengan delapan laga beruntun tanpa kemenangan di liga untuk pertama kalinya sepanjang sejarah mereka.
Manchester United Tak Kunjung Menang di Liga
Kekalahan dari Chelsea juga mempertegas kondisi buruk Manchester United musim ini. Untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka di Premier League, Setan Merah gagal mencatatkan kemenangan beruntun dalam satu musim.
Sebuah situasi yang sangat berbeda jauh dengan era kejayaan mereka di bawah asuhan Sir Alex Ferguson.
Keane menyebut performa United kini sudah jauh dari kata bagus. Ia menilai sulit menemukan sisi positif dari tim asuhan Ruben Amorim saat ini.
Daya Tarik Manchester United Telah Hilang
Lebih lanjut, Keane juga menyampaikan kekhawatiran bahwa daya tarik Manchester United sudah memudar.
Menurutnya, apabila United gagal memenangkan final Liga Europa pada 21 Mei 2025, pamor Setan Merah sebagai destinasi impian para pemain kemungkinan besar akan sirna.
Baca Juga: Ruben Amorim Yakin Banyak Pemain yang Tertarik Gabung MU Meski Tampil Buruk Musim Ini
Ia merasa tidak banyak lagi pemain yang akan tertarik bergabung ke Manchester United, karena klub tersebut sudah tidak hebat seperti dulu.
Sindiran Maresca Dinilai sebagai Bentuk Penghinaan
Keane juga menyoroti komentar Maresca usai pertandingan yang menyanjung permainan agresif para pemain Ruben Amorim.
Menurut Keane, pujian itu justru terasa seperti bentuk penghinaan terhadap United yang tampil buruk di lapangan.
Baca Juga: Enzo Maresca Klaim Menejemen Chelsea Gak Pernah Targetkan untuk Bisa Finis 4 Besar
“Dia bilang United menekan, bermain satu lawan satu, agresif. Tapi kenyataannya mereka hanya punya satu tembakan tepat sasaran. Hanya satu,” ujar Keane dengan nada kesal, dikutip dari Sky Sports, Minggu (18/5/2025).
“Maresca seperti sedang menepuk pundak Amorim sambil berkata, ‘Sudahlah, pulang saja ke Manchester.’ Dulu, itu yang biasa dilakukan United ke tim-tim lain," lanjut Keane.
"Sekarang mereka yang diperlakukan seperti itu. Dan, mereka harus bereaksi. Jangan terima perlakuan seperti itu begitu saja,” tutup Keane yang sangat kecewa.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Sky Sports