INDOZONE.ID - Napoli akhirnya pastikan gelar scudetto Serie A musim 2024/25 usai kalahkan Cagliari di pekan terakhir Serie A yang digelar pada Sabtu (24/5/2025) dini hari WIB.
Dalam laga yang digelar di Stadio Diego Armando Maradona itu, Napoli berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Cagliari.
Dalam pertandingan itu, kedua gol Il Partenopei itu dicetak oleh Scott McTominay (42') dan Romelu Lukaku (51').
Kemenangan Napoli atas Cagliari pada dini hari tadi membuat mereka berhasil menyabet gelar scudetto Serie A untuk keempat kalinya sepanjang sejarah klub.
Baca Juga: Tak Tahan Lagi! Ruben Amorim Ingin Casemiro Hengkang dari Manchester United
Mereka mengakhiri musim di Serie A dengan koleksi 82 poin, dan hanya berselisih satu poin dari Inter Milan yang menjadi runner-up musim ini dengan koleksi 81 poin.
Keberhasilan Napoli dalam meraih gelar Scudetto Serie A musim ini, menjadi trofi Liga keenam bagi Antonio Conte di dua liga berbeda. Sebelumnya, ia telah membawa Juventus meraih Scudetto Serie A sebanyak 3 kali dan satu kali bersama Inter Milan.
Sementara itu, satu gelar Liga lainnya ia raih bersama Chelsea saat ia berkiprah di Premier League musim 2016/17.
Komentar Antonio Conte Usai Bawa Napoli Juara Serie A
Keberhasilan Napoli meraih gelar Scudetto musim ini tentunya membuat Antonio Conte merasa senang dan bangga.
Namun, ia juga mengakui bahwa tekanan yang dihadapi Napoli musim ini sangatlah gila.
Akan tetapi, Antonio Conte memuji kegigihan pemainnya dan mampu menghadapi setiap pertandingan dengan baik.
Hal itu diungkapkan Conte dalam wawancaranya seusai pertandingan.
"Itu terjadi lagi, dan itu sesuatu yang luar biasa. Ketika kami sampai di stadion, sejujurnya sulit untuk masuk, karena saya tidak tahu berapa banyak orang di sana. Saya sempat berpikir, jika kami mengecewakan orang-orang ini, itu akan menjadi sesuatu yang akan kami bawa bersama kami untuk waktu yang lama," ujar Antonio Conte seperti dilansir Football Italia, Sabtu (24/5/2025).
"Para pemain ini fantastis, itu tidak mudah, karena tekanan yang kami hadapi sangat gila, tetapi kami menghadapi pertandingan dengan cara terbaik. Ini adalah musim yang luar biasa dan para pemain pantas mendapatkan pujian karena ingin menantang diri mereka sendiri lagi, terutama mereka yang menang dua tahun lalu dan kemudian finis di posisi ke-10 musim lalu," sambung pelatih yang juga legenda Juventus medio 1991-2004 itu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Football Italia