INDOZONE.ID - Francesco Acerbi baru-baru ini beberkan alasannya menolak panggilan dari Timnas Italia untuk dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Norwegia dan Moldova pada bulan ini.
Acerbi sejatinya masuk ke dalam daftar skuad Italia asuhan Luciano Spalletti, untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Norwegia dan Moldova yang rencananya digelar pada 6 dan 9 Juni 2026 mendatang.
Akan tetapi, CT mengkonfirmasi, Acerbi menolak panggilan untuk memperkuat Timnas Italia.
Acerbi menolak panggilan dari Timnas Italia bukan karena kekalahan telak Inter Milan atas PSG di final Liga Champions, melainkan karena bek berusia 37 tahun itu tidak sependapat dengan Spalletti.
Baca Juga: Everton Siap Lakukan PDKT dengan Manchester City untuk Pulangkan John Stones
Mantan bek AC Milan itu juga mengindikasikan, ada rasa kurang hormat dari sebagian pemain Italia di tengah saran Spalletti, yang awal tidak akan memasukkan namanya ke dalam skuad Gli Azzurri.
Hal itu terungkap dalam pernyataan Acerbi melalui postingan di akun Instagramnya baru-baru ini.
"Setelah mempertimbangkan dengan matang, saya telah memberi tahu CT hari ini bahwa saya tidak akan menerima panggilan untuk bergabung dengan tim nasional. Itu bukan pilihan yang saya ambil dengan mudah, karena mengenakan seragam Azzurri selalu menjadi kehormatan dan sumber kebanggaan bagi saya," tulis Acerbi melalui akun Instagramnya, yang dikutip dari Football-Italia pada Senin (2/6/2025).
"Namun, mengingat kejadian baru-baru ini, kondisi untuk melanjutkan perjalanan itu tidak ada saat ini. Saya tidak mencari alasan atau bantuan, saya menuntut rasa hormat. Dan jika rasa hormat ini tidak ada pada pihak yang seharusnya memimpin kelompok, maka saya lebih suka untuk mundur," tuturnya lagi.
Baca Juga: Manchester City Sudah Lobi Lyon untuk Datangkan Rayan Cherki
Acerbi mengungkapkan, selalu memberikan segalanya bagi Italia, akan tetapi ia tak ingin bertahan di Gli Azzurri. Akan tetapi, ia juga mendoakan yang terbaik untuk kesuksesan Timnas Italia dalam arungi Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Saya bukan orang yang suka menunda-nunda. Saya selalu memberikan segalanya, tetapi saya tidak akan bertahan di tempat yang tidak lagi saya inginkan, dan jelas bahwa saya bukan bagian dari proyek CT," imbuhnya.
"Ini keputusan saya, dan seperti yang saya katakan pagi ini kepada CT, ini bukan keputusan final, juga bukan keputusan yang didasari oleh kemarahan, atau ‘depresi’ setelah kalah di final Liga Champions. Ini adalah langkah mundur yang harus diambil," cuitnya lagi.
"Saya mendoakan yang terbaik untuk tim nasional, dan seperti rekan satu tim saya, saya akan terus mendukung mereka dengan dedikasi yang sama seperti yang selalu saya tunjukkan di lapangan," sambungnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Football Italia