INDOZONE.ID - Chelsea dikabarkan bisa mempertimbangkan untuk melepas Cole Palmer dalam sebuah rencana transfer yang mengejutkan.
Kabar ini muncul seiring dengan pendapat mantan bek Arsenal, Martin Keown, yang menilai bahwa Chelsea belum benar-benar kembali ke jalur yang tepat untuk bersaing dalam perebutan gelar Premier League.
Musim 2024/25 menjadi salah satu musim paling menjanjikan bagi Chelsea sejak kepemilikan klub berpindah tangan dari Roman Abramovich ke Todd Boehly.
Klub asal London Barat itu sukses menembus empat besar klasemen akhir Premier League, sekaligus mengakhiri musim dengan raihan trofi UEFA Conference League.
Baca Juga: Chelsea Jadi Klub Pertama yang Juarai Liga Champions, Liga Europa, dan Conference League
Capaian tersebut menjadi sinyal kebangkitan Chelsea setelah periode transisi yang penuh gejolak.
Dengan kedatangan Enzo Maresca sebagai pelatih, Chelsea kini bersiap untuk kembali tampil di Liga Champions musim depan.
Selain itu, mereka juga memiliki kesempatan untuk meraih gelar juara lainnya melalui ajang Piala Dunia Antarklub yang telah diperbarui formatnya.
Investasi Besar Chelsea Belum Berhasil
Meski terdapat kemajuan, arah proyek Chelsea di bawah kepemimpinan Boehly masih menuai perhatian.
Dalam kurun waktu tiga tahun, klub telah menggelontorkan dana lebih dari £1,5 miliar untuk mendatangkan 51 pemain baru.
Namun demikian, hasil dari belanja besar tersebut masih belum memuaskan ekspektasi banyak pihak, termasuk para pendukung.
Baca Juga: Chelsea Siap Cuci Gudang: 15 Pemain Masuk Daftar Jual Musim Panas Ini
Beberapa nama seperti Moises Caicedo, Enzo Fernandez, dan Marc Cucurella memang mulai menunjukkan kontribusi, tetapi komposisi tim yang terlalu muda dan kurang pengalaman disebut sebagai salah satu faktor penghambat.
Kurangnya keseimbangan usia dalam skuad menjadi kendala bagi Chelsea untuk bersaing di meraih gelar juara Premier League dan Liga Champions.
Stabilitas Chelsea Masih Dipertanyakan
Masalah lain yang menjadi perhatian dalam pembangunan era baru Chelsea adalah minimnya konsistensi dalam pengambilan keputusan.
Sejak kepemilikan berganti, klub sudah lima kali mengganti pelatih kepala. Salah satunya adalah Graham Potter yang diberi kontrak panjang namun akhirnya hanya bertahan beberapa bulan saja.
Baca Juga: Cole Palmer Terlalu Bagus untuk Chelsea, tapi Sulit untuk Pergi
Ketidakstabilan inilah yang dianggap merugikan proses pembangunan jangka panjang. Selain terlalu banyak pergantian di kursi manajer, terlalu banyak mendatangkan pemain muda dalam waktu singkat juga memperbesar risiko kehilangan arah permainan dan identitas tim.
Di tengah kondisi tersebut, beberapa pengamat menilai bahwa Chelsea bisa mengambil keputusan yang kurang baik, termasuk menjual pemain bintang mereka saat ini, Cole Palmer.
Cole Palmer Masih Jadi Andalan, Tapi Masa Depannya Tak Pasti
“Saya rasa, Palmer akan dilepas di suatu waktu. Dia pemain bertalenta luar biasa, dan saya melihat klub ini mulai menjual bintang-bintangnya, sesuatu yang mungkin mengejutkan bagi para pendukung,” kata legenda Arsenal, Martin Keown kepada TalkSPORT.
Palmer sendiri merupakan salah satu transfer paling sukses di era Todd Boehly. Direkrut dari Manchester City dengan banderol £40 juta, pemain timnas Inggris itu langsung tampil luar biasa.
Baca Juga: Bersinar di Chelsea, Cole Palmer Mungkin Ingin Gabung Manchester United di Masa Depan
Dalam dua musim terakhir, ia sukses mencetak total 40 gol dan menyumbang 27 assist di semua kompetisi.
Meski begitu, masa depannya di Chelsea tetap menjadi tanda tanya. Rumor sempat mengaitkan Palmer dengan klub masa kecilnya, Manchester United.
Namun, hingga kini, kemungkinan terwujudnya transfer tersebut masih tergolong sangat kecil, apalagi mengingat statusnya sebagai aset utama klub.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: TalkSport