Petenis legendaris Indonesia Yayuk Basuki mengapresiasi ajang pertandingan olahraga berbalut hiburan (sportainment) 'Tiba-Tiba Tenis' yang digelar oleh Vindes Sport, Sabtu (12/11/2022).
'Tiba-tiba Tenis' menghadirkan pertandingan ganda campuran antara selebriti Tanah Air Wulan Guritno dan Gading Marten melawan Enzy Storia dan Dion Wiyoko.
Kemudian tunggal putra Deddy Mahendra Desta melawan Raffi Ahmad di Tennis Indoor, Jakarta, yang juga disiarkan secara langsung lewat kanal Youtube Vindes.
Baca Juga: Bangga! Petenis Putri Indonesia Aldila Sutjiadi Juara WTA 125 Abierto Tampico di Meksiko
"Ini amazing, saya mesti apresiasi dengan adanya event Tiba-Tiba Tenis ini mudah-mudahan bisa menggairahkan tenis Indonesia," ujar petenis yang pernah menginjakkan kakinya pada perempat final Wimbledon 1997 itu.
Yayuk yang pada puncak kariernya mencapai peringkat 19 tunggal dunia, melihat kondisi pertenisan Indonesia sedang tidak baik meskipun berhasil meraih medali dalam sejumlah ajang multievent.
Baca Juga: Petenis Cantik Emma Raducanu Pamer Momen Workout, dari Lari Sampai Angkat Barbel Besar
Indonesia meraih medali emas cabang tenis pada Asian Games Jakarta-Palembang 2018 lewat Aldila Sutjiadi/Christopher Rungkat pada nomor ganda campuran. Keduanya kembali merebut emas dalam SEA Games Vietnam pada Mei lalu.
"Kondisi pertenisan di Indonesia kita memang sedang terpuruk. Walaupun kita melihat Asian Games dan di SEA Games ada medali emas. Secara keseluruhan, olahraga tenis di kita masih di bawah, dalam arti perlu kita motivasi kita pompa mudah-mudahan ada atlet ke depan," beber Yayuk.
Selain itu, Yayuk juga berbicara mengenai filosofi tenis untuk semua orang dan seluruh kalangan.
"Filosofi tennis for fun for everyone, tidak ada untuk kalangan tertentu tapi untuk semua orang," imbuhnya.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: