INDOZONE.ID - Berpuasa adalah kegiatan menahan nafsu diri dari konsumsi makanan, minuman, dan segala sesuatu yang bisa membatalkan puasa dari saat fajar sampai matahari terbenam.
Selama berpuasa, seseorang perlu menghindari tindakan yang bisa membatalkan puasa, yang dapat menyebabkan rasa lelah dan kekurangan energi.
Meskipun banyak yang cenderung tidak melakukan aktivitas fisik berat selama berpuasa, menjalankan olahraga selama bulan Ramadhan sangatlah penting untuk memelihara kesehatan.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat dan waktu yang sesuai untuk melakukannya agar kesehatan tetap terjaga selama berpuasa.
Ini dia top 3 pilihan olahraga yang dapat dilakukan selama puasa! Simak yaa.
Yoga
Dalam upaya mencapai keseimbangan dan ketenangan pikiran, banyak orang kini beralih ke yoga, praktik fisik, mental, dan spiritual yang berakar pada tradisi India kuno. Yoga tidak hanya bertujuan untuk mengendalikan pikiran tetapi juga untuk mencapai kesadaran yang terpisah dari penderitaan duniawi.
Menariknya, selama bulan puasa, yoga menawarkan manfaat tambahan yang signifikan, seperti detoksifikasi tubuh, peningkatan kualitas tidur, dan pengelolaan berat badan.
Praktisi yoga menyarankan durasi praktik selama 30 menit setiap hari, yang dapat dilakukan di pagi hari atau beberapa jam setelah berbuka puasa. Bagi mereka yang merasa cukup kuat, sesi yoga bahkan dapat dilakukan sebelum berbuka.
Yoga ringan, yang meliputi asanas yang lembut dan pranayama, dikatakan dapat membantu dalam detoksifikasi dan menjaga keseimbangan metabolisme.
Manfaat yoga selama bulan puasa tidak terbatas pada aspek fisik saja; praktik ini juga diketahui dapat mengurangi stres, meningkatkan fleksibilitas, serta memperkuat tubuh dan pikiran. Lebih jauh, yoga meningkatkan kesadaran diri dan membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik.
Untuk mereka yang baru memulai, disarankan untuk mencoba asanas sederhana yang tidak memerlukan banyak energi namun efektif dalam mempertahankan fokus dan energi selama bulan puasa. Penting untuk selalu mendengarkan isyarat tubuh dan tidak memaksakan diri terlalu keras, terutama saat berpuasa.
Baca Juga: FPTI Berharap Cabor Panjat Tebing Bisa Sumbang Medali Emas di Olimpiade Paris 2024
Bersepeda
Bersepeda santai telah menjadi pilihan populer bagi mereka yang mencari aktivitas fisik yang menyenangkan dan bermanfaat selama bulan puasa.
Dengan intensitas yang ringan hingga sedang, bersepeda tidak membebani tubuh yang sedang berpuasa, menjadikannya olahraga yang ideal untuk menjaga kebugaran selama periode ini.
Para ahli menyarankan untuk memilih waktu bersepeda yang tepat, idealnya menjelang waktu berbuka puasa, antara 30 hingga 120 menit sebelumnya. Durasi yang disarankan tidak lebih dari 50 menit per hari untuk menghindari dehidrasi dan kelelahan.
Penting juga untuk menjaga intensitas bersepeda pada level rendah dan tidak berusaha menempuh jarak yang terlalu jauh atau dengan kecepatan tinggi.
Hidrasi merupakan aspek krusial, meskipun tidak dapat minum selama jam puasa, penting untuk menghidrasi tubuh dengan baik saat sahur dan setelah berbuka.
Nutrisi yang tepat saat sahur dan berbuka juga esensial untuk memastikan tubuh mendapatkan energi yang cukup untuk beraktivitas. Pemanasan ringan sebelum bersepeda sangat disarankan untuk menghindari cedera.
Dan yang terpenting, mendengarkan tubuh adalah kunci untuk berolahraga saat puasa. Jika merasa lelah atau dehidrasi, sebaiknya segera hentikan bersepeda dan istirahat.
Dengan memperhatikan aspek-aspek ini, bersepeda santai dapat menjadi cara yang efektif untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan selama bulan puasa. Selamat bersepeda dan semoga puasa Anda berjalan dengan lancar.
Jogging
Jogging, olahraga aerobik yang terkenal akan manfaatnya bagi kesehatan, seperti penurunan berat badan dan penguatan sistem imun, tetap menjadi pilihan aktivitas selama bulan puasa dengan beberapa penyesuaian.
Para ahli kesehatan menyarankan agar jogging dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi tubuh yang sedang berpuasa, untuk menjaga kebugaran tanpa mengganggu proses puasa itu sendiri.
Rekomendasi untuk durasi jogging selama bulan puasa adalah 30 hingga 40 menit menjelang berbuka puasa atau setelah salat tarawih, dengan durasi ideal sekitar 20 hingga 30 menit.
Adapun beberapa tips yang disarankan untuk jogging selama bulan puasa meliputi:
- Pilih waktu yang tepat: Jogging disarankan ketika tubuh memiliki energi yang cukup dan dekat dengan waktu berbuka.
- Nutrisi yang cukup: Asupan nutrisi yang seimbang saat sahur dan berbuka puasa esensial untuk mendukung aktivitas fisik.
- Hidrasi yang baik: Penting untuk minum cukup air dari waktu berbuka hingga sahur untuk mencegah dehidrasi.
- Pemanasan dan pendinginan: Pemanasan sebelum jogging dan pendinginan setelahnya diperlukan untuk menghindari cedera.
- Sepatu yang tepat: Penggunaan sepatu lari yang nyaman dan sesuai ukuran kaki sangat disarankan.
- Jangan berlebihan: Intensitas jogging harus disesuaikan dengan kondisi tubuh selama puasa.
- Tidur yang cukup: Tidur yang cukup penting untuk pemulihan energi.
Dengan mematuhi rekomendasi ini, daftar olahraga di atas tidak hanya aman tetapi juga bermanfaat jika dilakukan dengan benar selama puasa, serta dapat membantu menjaga kesehatan dan kebugaran.
Selamat berolahraga dan semoga puasa anda berjalan dengan lancar sampai lebaran tiba!
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan