Minggu, 14 JULI 2024 • 11:38 WIB

Makin Keren, Kini Breakdance Resmi Jadi Cabang Olahraga Baru di Olimpiade Paris 2024

Author

Ilustrasi breakdance.

INDOZONE.ID - Olimpiade Paris 2024 akan menjadi saksi sejarah dengan ditambahkannya breakdance, yang kini lebih dikenal sebagai breaking, sebagai cabang olahraga baru.

Acara Olimpiade Paris 2024 ini berlangsung pada 26 Juli 2024 dan 11 Agustus 2024, di mana para peserta cabang olahraga baru ini akan memamerkan keterampilan mereka yang diselaraskan dengan irama musik DJ. 

Baca Juga: Lebih dari 600 Ribu Orang Tanda Tangan Petisi Tolak Israel di Olimpiade Paris 2024

Menurut pihak penyelenggara Olimpiade Paris, kompetisi ini akan melibatkan 16 pria atau B-Boy dan 16 wanita atau B-Girl.

“Para peserta akan mempertunjukkan breaking terbaiknya yang harus disesuaikan dengan irama musik DJ nanti,” ungkap pernyataan resmi dari panitia Olimpiade Paris.

Sejarah dan Evolusi Breaking

Breaking atau Breakdance Jadi Cabang Olahraga baru di Olimpiade Paris 2024.

Breaking pertama kali dilombakan sebagai cabang olahraga pada Olimpiade Remaja 2018 di Buenos Aires, Argentina.

Acara ini berhasil menarik perhatian sekitar satu juta penonton, menunjukkan potensi besar dalam menarik minat khalayak luas.

Melihat kesuksesan ini, pihak Olimpiade Paris 2024 memutuskan untuk memasukkan breaking ke dalam daftar cabang olahraga resmi mereka.

Baca Juga: Bikin Bangga, Inilah Daftar Atlet Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Namun, penambahan breaking sebagai cabang olahraga baru ini juga mengundang pertanyaan mengenai statusnya sebagai olahraga.

Milady Lubrano, seorang penari dan pengajar breaking profesional, menyatakan bahwa meskipun breaking sering kali dianggap sebagai bentuk kesenian, ia juga mengakui elemen fisik yang kuat dalam tarian ini. 

Baca Juga: Viral Kisah Jeff Monson, Petarung MMA Rusia yang Resmi Mualaf

Asal Usul dan Budaya Breaking

Breaking atau Breakdance Jadi Cabang Olahraga baru di Olimpiade Paris 2024.

Menurut Olympics.com, breakdance atau breaking muncul di Amerika Serikat pada tahun 1970-an, tepatnya di wilayah Bronx, New York.

Budaya hip-hop memainkan peran penting dalam melahirkan breaking, dengan gaya akrobatik, gerak kaki cepat, dan peran DJ serta MC menjadi ciri khas utama dari tarian ini.

Breaking bukan hanya tentang tarian, tetapi juga sebuah gerakan sosial yang bertujuan untuk meredakan pertikaian.

Pada masa itu, konflik antar geng, khususnya di kalangan kelompok Afro-Amerika dan Latino, sangat sering terjadi di New York.

Untuk meredakan kekerasan fisik yang meresahkan, breaking diperkenalkan sebagai cara untuk menyelesaikan konflik melalui tarian.

Peran DJ dan MC

DJ dan MC memainkan peran penting dalam setiap pertunjukan breaking, memberikan irama dan energi yang menghidupkan tarian.

Kombinasi antara gerakan tarian yang dinamis dan musik hip-hop menciptakan pertunjukan yang memukau, memperlihatkan keahlian dan kreativitas para penari.

Breaking atau Breakdance Jadi Cabang Olahraga baru di Olimpiade Paris 2024.

Dengan dimasukkannya breaking jadi cabang olahraga resmi di Olimpiade Paris 2024, diharapkan tarian ini akan mendapatkan pengakuan yang lebih luas di kancah internasional.

Ini juga membuka kesempatan bagi para B-Boy dan B-Girl dari seluruh dunia untuk menunjukkan bakat mereka di panggung global dan meraih penghargaan atas keterampilan dan dedikasi mereka.

Penambahan breaking ke dalam Olimpiade Paris 2024 tidak hanya memperkaya daftar cabang olahraga yang dipertandingkan, tetapi juga menyoroti keberagaman budaya dan seni yang dapat disatukan dalam sebuah kompetisi olahraga.

Baca Juga: Hasil Undian Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024: Wakil Indonesia Dapat Grup Sulit!

Mari kita nantikan bagaimana para atlet breaking ini akan memukau dunia dengan pertunjukan mereka di Olimpiade Paris 2024.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Olympics.com