INDOZONE.ID - Pada Jumat pagi, 18 Oktober 2024, sesi latihan MotoGP di Sirkuit Phillip Island, Australia, mengalami gangguan yang tidak terduga. Sekawanan angsa Australia tiba-tiba mendarat di lintasan, membuat sesi latihan Moto2 harus dihentikan sementara.
Pengibaran bendera merah menjadi tanda penghentian untuk memastikan keselamatan para pembalap.
Sirkuit Phillip Island, yang terletak di tepi pantai, memang sering menjadi persinggahan bagi satwa liar, termasuk angsa Cape Barren yang berukuran besar.
Insiden satwa liar ini bahkan mempengaruhi latihan beberapa pembalap ternama, seperti Marc Márquez, yang harus berhadapan dengan satwa tersebut pada hari pertama latihan MotoGP.
Performa Luar Biasa Marc Márquez di Sesi Latihan MotoGP Phillip Island
Meskipun sesi latihan diwarnai dengan gangguan satwa dan kondisi cuaca yang kurang mendukung, Marc Márquez, juara dunia MotoGP enam kali, berhasil mencatatkan waktu tercepat.
Dengan kondisi lintasan yang menantang, ia mampu mencatatkan waktu 1 menit 27,770 detik, unggul 0,102 detik dari adiknya, Alex Márquez, yang finis di posisi kedua.
Di posisi ketiga, pembalap Italia Marco Bezzecchi turut mencatatkan waktu impresif. Di belakangnya, pemimpin klasemen Jorge Martin dan juara bertahan Francesco Bagnaia melengkapi posisi lima besar.
Bagnaia hanya terpaut 0,046 detik dari Martin, tetap berusaha mempertahankan keunggulannya di klasemen dengan selisih 10 poin.
Jack Miller Terjatuh, Kehilangan Kesempatan di Sesi Q2
Pembalap asal Australia, Jack Miller, harus mengalami nasib kurang beruntung. Pada putaran terakhir di tikungan keenam, Miller terjatuh dan terlempar dari 10 besar.
Ia hanya berhasil finis di posisi ke-12, terpaut tipis 0,041 detik dari posisi 10 besar, membuatnya gagal lolos ke sesi Q2.
Hujan dan Satwa Liar Warnai Sesi Latihan MotoGP Phillip Island
Cuaca buruk dengan hujan yang cukup deras sempat menyebabkan pembatalan sesi latihan bebas pertama. Namun, Marc Márquez menunjukkan kemampuannya dengan mendominasi lintasan sepanjang waktu.
Pada satu momen, balapan sempat terhenti selama tiga menit ketika seekor angsa kembali melintasi lintasan di Tikungan 10, mengakibatkan pengibaran bendera merah.
Selain angsa, satwa liar lainnya seperti kelinci juga muncul di lintasan. Di akhir sesi, seekor kelinci melintas di depan Jorge Martin, memaksa pembalap Spanyol itu untuk memperlambat kecepatan agar terhindar dari kecelakaan.
Kejadian Tak Terduga di Phillip Island: Kecelakaan dan Satwa Liar
Selain gangguan satwa liar, beberapa pembalap juga mengalami insiden. Jorge Martin, yang bertekad meraih kemenangan pertamanya di Phillip Island, terjatuh pada putaran pertama sesi di Tikungan 4, namun ia berhasil melanjutkan balapan.
Miller juga terjatuh di tikungan yang diberi nama sesuai namanya, "Jack Miller Corner", setelah tergelincir di atas rumput yang basah akibat hujan.
Meski demikian, Francesco Bagnaia berhasil menyelamatkan sesi dengan catatan waktu terbaiknya tiga menit sebelum sesi berakhir.
Insiden di menit-menit terakhir yang melibatkan Pedro Acosta dan Jack Miller membuat keduanya gagal masuk posisi 10 besar.
Moto GP Phillip Island di Bawah Bayang-bayang Cuaca Buruk dan Satwa Liar
Sesi latihan Moto GP di Phillip Island kali ini penuh dengan tantangan. Cuaca buruk dan satwa liar menjadi faktor pengganggu utama yang memengaruhi jalannya balapan.
Meski demikian, pembalap seperti Marc Márquez dan Francesco Bagnaia tetap menunjukkan performa terbaik mereka di lintasan yang sulit diprediksi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: MotoGP