INDOZONE.ID - Rangkaian kemenangan sempurna Marc Marquez (Ducati Lenovo) di MotoGP 2025, harus terhenti di Austin, Texas, Senin 31 Maret 2025.
Rekan setimnya, Francesco Bagnaia, memenangkan balapan MotoGP Amerika Serikat 2025 di Circuit of The America (COTA).
Kemenangan Pecco -julukan Bagnaia- juga diiringi sejumlah drama, termasuk jatuhnya Marquez yang disebut Raja di Sirkuit COTA.
Sementara itu, Alex Marquez (Gresini Racing) dan Fabio Di Giannantonio (VR46 Racing Team) finis di belakang Bagnaia secara berurutan.
Hujan Mengacaukan Jelang Balapan di Austin
Drama di COTA dimulai jelang start karena hujan yang tidak merata terjadi di lintasan. Para pembalap kesulitan menentukan apakah mulai balapan dengan ban basah atau ban slick.
Baca Juga: Penyebab Marc Marquez Gagal Finis di MotoGP Amerika Serikat 2025, Terlalu Percaya Diri?
Marquez tiba-tiba berlari ke pitlane untuk memakai motor baru yang mengenakan ban slick memicu kekacauan sebelum lap pemanasan.
Alhasil, kepanikan terjadi dan sejumlah pembalap seperti Bagnaia, Di Giannantonio , Alex, dan mayoritas pembalap mengikuti jejak Marquez.
Kekacauan makin membesar karena Race Director memilih untuk mengibarkan bendera yang menandakan penundaan balapan. Mike Webb sebagai Race Director membeberkan alasan keamanan sebagai penyebab ditundanya balapan.
“Kami menunda balapan dan memberlakukan prosedur rolling start karena masalah keamanan. Banyaknya pembalap dan kru yang berada di pit stop dan juga di area start membuat warm up lap tidak dapat dilakukan. Memulai balapan ulang adalah solusi terbaik dari masalah yang belum pernah dihadapi ini. Kedepannya kami meminta semua pihak untuk duduk untuk membahas hal yang belum pernah terjadi ini untuk meninjau kembali peraturan yang ada sekarang,” jelasnya.
Setelah 10 menit, akhirnya diputuskan balapan kembali dan semua menggunakan ban slick. Balapan pun dikurangi satu lap, jadi 19 lap.
Marc Marquez Unggul di Awal Balapan
Marquez selepas start langsung unggul di posisi pertama, disusul oleh Alex dan Bagnaia. Hanya butuh satu lap bagi Marquez untuk memperlebar jarak menjadi 1 detik dari para rivalnya.
Sementara itu, terjadi pertarungan sengit antara Jack Miller dan Franco Morbidelli untuk perebutan posisi kelima.
Di lap keempat, Marquez membuat jarak hingga 1,4 detik atas Alex, Bagnaia, dan Di Giannantonio yang bersaing untuk memperebutkan posisi kedua. Bahkan, hanya berselang satu lap, Marquez menambah jarak menjadi 1,6 detik.
Pecco Bagnaia Memanfaatkan Terjatuhnya Marquez
Drama terjadi setelah Marquez harus mencium aspal setelah terjatuh di tikungan keempat lap kesembilan setelah unggul 2,2 detik atas Bagnaia.
Marquez terjatuh setelah melebar di tikungan keempat yang menyebabkan dirinya menginjak aspal basah dan menabrak apex.
Baca Juga: Klasemen MotoGP 2025, Marquez Bersaudara Mendominasi
Marquez sebenarnya masih bisa melanjutkan balapan di posisi 18. Akan tetapi, karena kerusakan di beberapa bagian motor. Marquez memilih untuk tidak melanjutkan balapan.
Bagnaia langsung memanfaatkan kesempatan tersebut dengan menjauh dari Alex dan Di Giannantonio dengan selisih hingga 1,6 detik.
Pertarungan cukup seru terjadi antara Alex dan Di Giannantonio untuk posisi kedua. Di sisi lain, Fermin Aldeguer dan Johann Zarco juga harus bernasib sama dengan Marquez, yakni terjatuh jelang balapan berakhir.
Bagnaia mencapai garis finish dengan jarak 2,5 detik lebih cepat dibandingkan Alex di podium kedua dan Di Giannantonio.
Bagnaia mencetak rekor sebagai pembalap ke-10 sepanjang sejarah yang memenangkan 30 balapan di kelas MotoGP. Hasil balapan di Austin membuat Bagnaia meraih 25 poin d
Di klasemen sementara MotoGP 2025, Bagnaia telah mengoleksi 75 poin sehingga berjarak 11 angka dari Marquez yang ada di posisi kedua.
Sementara itu, Alex yang konsisten finis kedua dalam tiga balapan pertama musim ini, menjadi pemuncak klasemen sementara MotoGP musim ini dengan koleksi 87 poin.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: MotoGP