Senin, 14 APRIL 2025 • 15:25 WIB

Carlos Sainz Sebut Senggolan dengan Yuki Tsunoda Membuatnya Frustrasi

Author

Pembalap Williams asal Spanyol, Carlos Sainz Jr, mengungkapkan kekecewaannya atas insiden senggolan dengan pembalap Red Bull, Yuki Tsunoda, yang akhirnya memaksa dirinya untuk mundur dari balapan F1.

INDOZONE.ID - Pembalap Williams asal Spanyol, Carlos Sainz Jr., mengungkapkan kekecewaannya atas insiden senggolan dengan pembalap Red Bull, Yuki Tsunoda, yang akhirnya memaksanya mundur dari balapan Formula 1 musim 2025 di Bahrain.

Sainz mengakui bahwa balapan tersebut terasa frustrating, terlebih setelah sebelumnya menunjukkan potensi yang menjanjikan.

Memulai balapan dari posisi kedelapan, Sainz sempat mencatat start yang baik sebelum perlahan kehilangan posisi.

Dia pun terlibat dalam beberapa pertarungan sengit, termasuk dengan Max Verstappen dan Lewis Hamilton, dalam usahanya mempertahankan tempat di papan tengah.

Baca Juga: Usai Laga Melelahkan di GP Bahrain, Pierre Gasly: Saya Sangat Senang dengan Kerja Keras Tim

Namun, nasib buruk menghampirinya di pertengahan balapan saat berduel dengan Tsunoda.

Sebuah selip dari mobil Red Bull menyebabkan kontak di antara keduanya, yang mengakibatkan kerusakan pada FW47 milik Sainz serta serpihan yang berserakan di lintasan.

Meski sempat melanjutkan balapan, Sainz juga mendapat penalti tambahan berupa hukuman waktu 10 detik karena dinilai memaksa Kimi Antonelli dari Mercedes keluar jalur saat restart setelah Safety Car. Pada akhirnya, ia memutuskan untuk tidak melanjutkan balapan.

Baca Juga: Dianggap Terlalu Mahal, Tiga Pabrikan Tolak Kembalinya Mesin V10 ke Grid F1

"Sejujurnya, sepanjang balapan kami hanya bertarung melawan mobil-mobil yang lebih cepat dari kami," keluh Sainz usai Grand Prix, dikutip dari laman resmi F1.

"Agak frustrasi karena Anda berada di sana bersama mereka, mencoba bertahan, tetapi ban kami lebih cepat aus karena kami memaksakan performa untuk bisa tetap sejajar," lanjutnya.

Sainz juga menjelaskan kronologi insiden yang melibatkan Tsunoda.

"Setelah mencoba bertahan, saya mulai kehilangan posisi. Situasinya menjadi agak kacau saat duel dengan Yuki. Dia melakukan manuver besar dari sisi dalam, dan saat keluar dari Tikungan 1, saya pikir dia kehilangan kendali bagian belakang mobilnya dan menyentuh saya," jelas Sainz.

Kontak tersebut menyebabkan kerusakan yang membuatnya kehilangan sekitar satu hingga satu setengah detik per lap, hingga akhirnya ia memutuskan menghentikan balapan.

"Sangat disayangkan, karena di beberapa titik kami sempat terlihat bisa meraih poin bagus untuk pertama kalinya musim ini. Tapi kami masih kekurangan sedikit kecepatan, dan masih perlu meningkatkan beberapa aspek. Namun saya yakin kami berada di jalur yang tepat," tambahnya.

Meski hasil akhirnya mengecewakan, Sainz menilai akhir pekan di Bahrain tetap menunjukkan progres positif dalam adaptasinya bersama mobil Williams.

"Ya, di lini tengah memang sangat sulit meraih poin jika Anda tidak menjalani balapan yang benar-benar sempurna," ujarnya.

"Dan dalam balapan tadi, saat mencoba melawan mobil-mobil yang lebih cepat, kami terlalu memforsir ban, lalu perlahan mulai kehilangan kecepatan. Saat saya mulai mendapatkan ritme dan mencoba menyalip Yuki untuk kembali meraih poin, kerusakan itu terjadi. Masih belum menjadi akhir pekan yang bersih seperti yang saya harapkan, tapi saya merasa kami semakin dekat," tutup Sainz.

Banner Z Creators Undip. INDOZONE

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: F1