INDOZONE.ID - ‘Raja tanpa mahkota’ adalah gelar yang pas disematkan dalam diri Dustin Poirier.
Petarung asal Amerika Serikat itu baru-baru ini memberikan pengumuman mengejutkan sepanjang kariernya.
Melalui The Pat McAfee Show, ia mengatakan jika akan pensiun setelah melakoni laga terakhirnya dalam gelaran UFC 318, 19 Juli mendatang.
The Diamond (Julukan Dustin Poirier) akan menghadapi pemegang sabuk juara BMF saat ini, Max ‘Blessed’ Holloway.
“Tidak ada orang yang lebih baik yang dapat saya pikirkan untuk pertarungan pensiun saya, ia seorang legenda, mantan juara dan juara BMF saat ini. Kami akan bertarung lagi,” ujar Poirier.
Terakhir, Dustin harus menelan pil pahit dari Islam Makhachev usai gelaran UFC 302.
Baca Juga: Israel Adesanya Bakal Baku Hantam dengan Nassourdine Imavov di UFC Riyadh 2025
Meskipun mampu memberikan perlawanan sengit sepanjang ronde, tetapi petarung Rusia itu masih terlalu tangguh dan berhasil menyudahi perlawanan Dustin via D’Arce Choke di ronde kelima.
Hasil tersebut kian menambah daftar kekalahan dari seorang juara kelas ringan untuk yang ketiga kalinya.
Tidak dapat dipungkiri, jika Dustin kerap berada dalam pertarungan perebutan gelar. Namun, ia lebih sering menelan kekalahan dibanding meraih kemenangan.
Selama kariernya di UFC, ia telah kalah dari juara macam Khabib Nurmagomedov, Charles Oliveira dan Islam Makhachev.
Pada ajang perebutan sabuk BMF 2023 lalu, ia juga dipaksa menyerah setelah Justin ‘the Highlight’ Gaethje mendaratkan Head Kick brutal kepadanya.
Pertarungannya melawan Holloway akan menjadi yang ketiga kalinya sejak tahun 2019. Keduanya telah bertemu dua kali dan Dustin selalu keluar sebagai pemenang.
Namun, statistik tersebut tidak dapat dijadikan patokan lantaran Max Holloway saat ini berstatus sebagai mantan juara kelas bulu dan pemegang sabuk BMF.
Baca Juga: Hasil UFC 309: Jon Jones Pertahankan Gelar Juara Kelas Berat UFC usai Kalahkan Stipe Miocic
Meski baru kalah dari Ilia Topuria, Holloway memiliki reputasi mentereng di BMF dengan kemenangan KO atas Justin Gaethje di ronde 5.
The Highlight adalah petarung paling menghibur di UFC dengan banyaknya penghargaan Fight of the Night yang ia capai.
Khabib juga mengakui jika tinju Gaethje adalah yang paling keras di Lightweight.
Namun Holloway membungkam semua itu dengan mendaratkan hook mematikan yang membuat Gaethje pingsan di kelasnya sendiri.
Statistik tersebutlah yang harus diwaspadai Poirier, jika ia ingin memberikan ‘pertunjukan terakhir’ di penghujung karirnya.
Menarik untuk ditunggu bagaimana duel trilogi antara pemilik tinju berlian dan manusia missile ini terjadi.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Ufc.com