Kategori Berita
Media Network
Senin, 23 JUNI 2025 • 19:35 WIB

Antonio Rudiger Jadi Korban Rasisme oleh Gustavo Cabral di Piala Dunia Antarklub, Xabi Alonso Minta FIFA Bertindak

Antonio Rudiger yang tak terima menjadi korban rasis oleh Gustavo Cabral. (REUTERS/Susana Vera)

INDOZONE.ID -  Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, mengungkapkan bahwa Antonio Rudiger mengeluhkan insiden rasisme saat timnya meraih kemenangan atas Pachuca dari Meksiko di pertandingan Piala Dunia Antarklub 2025.

Insiden ini terjadi saat tambahan waktu pertandingan yang digelar di Charlotte, North Carolina, saat Rudiger bersitegang dengan kapten Pachuca, Gustavo Cabral.

Dalam situasi tersebut, Rudiger mengklaim telah dilanggar dan langsung melaporkannya kepada wasit asal Brasil, Ramon Abatti Abel.

Merespons keluhan itu, wasit menyilangkan kedua tangannya di depan dada, tanda bahwa protokol anti-rasisme FIFA resmi diaktifkan.

Baca juga: Empat Pelaku Rasisme terhadap Vinicius Junior Dihukum Penjara oleh Pengadilan Madrid

Ini merupakan bagian dari mekanisme FIFA yang dikenal dengan tiga tahap penanganan rasisme: menghentikan pertandingan sementara, menunda laga, dan membatalkannya jika insiden terus berlanjut.

Gustavo Cabral membantah tuduhan rasisme. Ia mengakui terjadi perdebatan dengan Rudiger dan menyebut bek asal Jerman itu sebagai “pengecut,” namun menegaskan tidak ada unsur rasis dalam ucapannya.

Pertandingan berakhir dengan kemenangan 3-1 untuk Real Madrid, namun ketegangan antara pemain tetap memanas hingga setelah peluit akhir dibunyikan.

Xabi Alonso Dukung Rudiger

Antonio Rudiger yang tak terima menjadi korban rasis oleh Gustavo Cabral. (IMAGN IMAGES via Reuters/Jim Dedmon)

Xabi Alonso mengatakan bahwa Rudiger telah melaporkan langsung insiden tersebut kepada tim. Menurut Alonso, pihak klub kini tengah menunggu proses investigasi lebih lanjut dan yakin bahwa FIFA telah mengaktifkan protokol yang berlaku sesuai regulasi.

Baca juga: Antonio Rudiger Terancam Sanksi Berat usai Lempar Es Batu ke Arah Wasit di Final Copa del Rey

“Jika memang ada tindakan rasis, maka harus ada sanksi. Kami mendukung Antonio karena tindakan rasisme tidak bisa diterima di level sepak bola mana pun. Kami percaya padanya,” kata Xabi.

Sikap Alonso ini menegaskan bahwa Real Madrid berdiri tegak di belakang pemainnya, menuntut keadilan dalam penanganan insiden yang mencoreng sportivitas dalam sepak bola.

Rudiger Bukan Pertama Kalinya Mendapat Perlakuan Rasial

Antonio Rudiger yang tak terima menjadi korban rasis oleh Gustavo Cabral. (REUTERS PIC)

Dari pihak lawan, Gustavo Cabral turut memberikan penjelasan terkait insiden tersebut.

“Itu hanya adu fisik. Kami bertabrakan. Dia bilang saya memukulnya, lalu kami berdebat. Wasit kemudian memberikan isyarat soal rasisme, padahal saya dari awal hanya mengatakan hal yang sama,” kata Cabral.

Sementara itu, FIFA hingga kini belum memberikan pernyataan resmi, namun media asal Inggris BBC Sport mengonfirmasi bahwa mereka telah menghubungi pihak federasi terkait kasus ini.

Baca juga: Kevin Diks Kutuk Netizen Indonesia yang Lakukan Serangan Rasisme ke Trevoh Chalobah

Bagi Antonio Rudiger, ini bukan kali pertama dirinya menghadapi isu rasisme di lapangan. Pada tahun 2021, saat masih membela Chelsea, Rudiger menyuarakan kekecewaannya terhadap minimnya hasil dari kampanye anti-diskriminasi di sepak bola Eropa.

Kala itu, ia mengatakan bahwa tidak banyak yang berubah meskipun kampanye terus digalakkan. Meski begitu, Rudiger tetap berkomitmen untuk melawan segala bentuk pelecehan rasial.

Menjelang laga ini, beberapa aktivis juga mengkritik FIFA karena dianggap menghapus pesan-pesan anti-rasisme dalam rangkaian kegiatan Piala Dunia Antarklub 2025.

Hal ini semakin mempertegas bahwa isu rasisme dalam sepak bola masih jauh dari selesai dan perlu tindakan nyata dari FIFA.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: BBC Sport

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Antonio Rudiger Jadi Korban Rasisme oleh Gustavo Cabral di Piala Dunia Antarklub, Xabi Alonso Minta FIFA Bertindak

Link berhasil disalin!