Persiapkan Tubuhmu dengan Carbo Loading sebelum Marathon!

Pemaparan i Dr. Angela Dalimarta, Sp.GK, soal pentingnya karbohidrat sebelum marathon.

INDOZONE.ID - Salah satu langkah penting yang sering diabaikan oleh pelari adalah carbo loading terutama untuk lari jarak jauh atau marathon karena strategi ini sangat krusial.

Dalam artikel ini, kamu akan menemukan penjelasan dari Dr. Angela Dalimarta, Sp.GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik, tentang pentingnya mengonsumsi karbohidrat sebelum lomba.

Pentingnya Carbo Loading Sebelum Race

Para peserta ISOPLUS Run Surabaya 2024 bersiap di garis Start.

ISOPLUS Run Surabaya 2024 menarik lebih dari 6.000 peserta dengan kategori Half Marathon (21K), 10K, 5K, dan Kid's Dash.

Lomba yang digelar di Kodam V Brawijaya ini bertema "Unlock Your Greatness," dengan start pada dini hari dan memberikan penghargaan di setiap kategori, termasuk untuk pelari berusia 46 tahun ke atas.

Baca Juga: 4 Tips Persiapan Lari yang Tepat: Jangan FOMO!

Sebelum mengikuti lomba jarak jauh, carbo loading memastikan kamu memiliki cukup energi. Dr. Angela menjelaskan bahwa karbohidrat adalah sumber energi utama yang cepat digunakan oleh tubuh, terutama dalam olahraga seperti lari.

“Saat berlari lebih dari satu jam, kita memerlukan carbo loading agar energi tetap stabil dan performa maksimal,” ungkapnya pada Carbo Loading Night ISOPLUS Run Surabaya, Minggu (20/10/2024).

Apa Itu Carbo Loading?

Dr. Angela Dalimarta, Sp.GK, seorang Dokter Spesialis Gizi.

Carbo loading adalah proses meningkatkan konsumsi karbohidrat beberapa hari sebelum lomba. Dr. Angela menyarankan untuk menambah asupan karbohidrat sekitar tiga hingga tujuh hari sebelum race, seperti nasi, pasta, atau roti.

Pada hari sebelum lomba, kamu disarankan untuk mengurangi asupan serat agar pencernaan tetap nyaman.

“Makanan ringan seperti roti atau pisang bisa menjadi pilihan untuk menghindari masalah pencernaan,” jelas Dr. Angela.

Baca Juga: Top 5 Rekomendasi Sepatu Running Lokal Budget Friendly untuk Tingkatkan Performa Lari