Senin, 06 JANUARI 2025 • 12:05 WIB

Kisah Unik Michael Schumacher: Rela Bayar 1 Juta Dolar Cuma untuk Lihat Kontrak Temannya!

Author

Michael Schumacher. (photo/ferrari.com)

INDOZONE.ID - Siapa yang tidak kenal dengan legenda Formula One (F1), Michael Schumacher? Di balik segudang prestasinya, Schumacher memiliki kisah unik yang mungkin tidak kamu sangka sebelumnya.

Pemilik tujuh gelar juara dunia F1 itu, ternyata punya kisah unik sebelum dirinya dikenal banyak orang. Pembalap yang akrab disapa Schumi itu, memulai petualangannya bersama tim Benetton.

Michael Schumacher. (Instagram/@michaelschumacher)

Klausul Unik Kontrak Michael Schumacher di Benetton

Saat itu, Schumi tengah bersaing demi bisa keluar sebagai juara dunia F1 untuk pertama kalinya. Dalam kontraknya bersama Benetton, terdapat klausul yang cukup unik. 

Jadi, nilai kontrak rekan setim Schumi saat itu, Riccardo Patrese, tidak boleh lebih tinggi dari dirinya. Menarik bukan? 

Namun, klausul tersebut tidak berlaku ketika Benetton merekrut pembalap-pembalap fenomenal kala itu, seperti Alain Prost dan Ayrton Senna. 

Baca Juga: Kalahkan Lewis Hamilton, Segini Total Kekayaan Legenda F1 Michael Schumacher

Tak disangka, rival terdekat Benetton waktu itu, McLaren, yang juga menginginkan Schumi, mengetahui klausul unik tersebut. 

Usut punya usut, McLaren dengan sengaja membocorkan informasi, bahwa rekan setim Schumi di musim 1993 (Patrese) punya klausul kontrak lebih besar, yakni USD3 juta (sekira Rp48,6 miliar sekarang). 

Rela Bayar 1 Juta Dolar untuk Lihat Kontrak Rekan Setim

Merasa dikhianati dan dirugikan, Schumi langsung bergegas mencari kebenaran tersebut. Demi mendapatkan info yang pasti, dilansir dari The Sports Rush, Schumi rela "membayar" perwakilan hukum Patrese dengan jumlah fantastis. 

Ia menawarkan USD1 juta Dollar (sekira Rp16,2 miliar sekarang) kepada perwakilan hukum rekan seperjuangannya itu, agar bisa melihat kontrak pembalap asal Italia tersebut. 

Plot twist-nya, tawaran tersebut justru diterima dengan baik oleh Patrese. Sebab, hubungannya dengan Benetton saat itu sedang tidak baik-baik saja.

Setelah melihat kontrak dari Patrese, info dari McLaren ternyata benar. Klausul kontrak Schumi lebih kecil dari Benetton, yakni hanya USD2 juta (sekira Rp32,4 miliar sekarang). 

Bukannya mengevaluasi ini, Kepala Tim Benetton kala itu, Flavio Briatore, justru panik karena tak ingin kehilangan Schumi. 

Sebagai solusi dari masalah ini, Flavio mengusulkan kontrak baru kepada Schumi dengan gaji sebesar USD20 juta (sekira Rp324 miliar sekarang), lebih tinggi dari sebelumnya. 

Dapat Kontrak Lebih Besar, lalu Sabet Gelar Juara Dunia

Keputusan yang diambil oleh Schumi, berbuah manis untuk dirinya dan Benetton. Hanya dalam kurun waktu setahun, ia mampu menyabet gelar juara dunia F1 pertamanya di musim 1994. 

Schumi mempertahankan gelar juara tersebut di musim berikutnya. Pada musim 2006, Schumi pindah ke Scuderia Ferrari yang berakhir dengan lima gelar juara pada 2000-2004.


Banner Z Creators Undip. INDOZONE

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: The Sports Rush