Penyerang Bologna, Joshua Zirkzee.
INDOZONE.ID - Bologna telah konfirmasi bahwa target Manchester United, Joshua Zirkzee 99,9 persen ingin meninggalkan klub pada musim panas ini.
Diketahui, Manchester United tengah mengincar penyerang baru pada jendela transfer musim panas ini untuk memberikan persaingan kepada Rasmus Hojlund setelah tampil kurang impresif bersama skuad besutan Erik ten Hag tersebut.
Joshua Zirkzee sendiri merupakan salah satu target Manchester United bersama dengan penyerang Lille, Jonathan David yang kontraknya bersama Lille tersisa satu musim.
AC Milan tampaknya difavoritkan untuk mendapatkan tanda tangan penyerang berusia 24 tahun tersebut setelah mencapai kesepakatan dengan penyerang asal Belanda tersebut.
Baca Juga: Preview Euro 2024 Romania vs Belanda: Negeri Kekaisaran Romawi Siap Melanjutkan Dongeng Mereka
Joshua Zirkzee saat perkuat Bologna
Namun, kepindahan tersebut menemui hambatan karena Rossonerri enggan untuk membayar biaya tambahan sebesar 15 juta Euro atau setara Rp263 miliar sebagai bagian dari komisi untuk perwakilan sang pemain, Kia Joorabchian.
Dari hal itulah, membuat Manchester United menjadi klub terdepan untuk mendatangkan Zirkzee, yang memiliki klausul pelepasan bersama Bologna sebesar 40 juta Euro atau setara Rp702 miliar.
Kini, direktur teknik Bologna, Giovanni Sartori telah mengkonfirmasi bahwa pihaknya akan mencari pengganti Zirkzee.
"Zirkzee punya klausul sehingga dia akan meninggalkan 99,9 persen," kata Sartori dalam wawancaranya sebagaimana yang dikutip dari Metro UK pada Selasa (2/7/2024).
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Hampir Jadi Badut, Untung Timnas Portugal Menang!
"Kami telah memikirkan penggantinya selama berbulan-bulan," ujar pria berusia 67 tahun tersebut menambahkan.
"Itu tidak akan mudah tapi kami akan berusaha untuk menggantikannya, kami sudah mempunyai beberapa nama, beberapa ide," tutur mantan direktur teknik Atalanta tersebut menandaskan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Metro UK