Guardiola berhadapan dengan Henderson di akhir pertandingan Final Piala FA 2024/2025 (REUTERS PIC)
INDOZONE.ID - Kejadian panas terjadi usai final Piala FA antara Manchester City dan Crystal Palace di Stadion Wembley.
Seorang ahli pembaca gerak bibir mengungkap isi percakapan emosional antara manajer City, Pep Guardiola, dan kiper Palace, Dean Henderson, setelah pertandingan berakhir.
Di pertandingan tersebut, Crystal Palace berhasil meraih trofi pertama mereka setelah menaklukkan Manchester City dengan skor 1-0.
Gol tunggal Eberechi Eze menjadi penentu kemenangan, namun perhatian juga tertuju pada performa Dean Henderson di bawah mistar.
Baca Juga: Dean Henderson Dedikasikan Kemenangan Crystal Palace di Final Piala FA untuk Mendiang Ayahnya
Henderson tampil sebagai pahlawan dengan menggagalkan penalti Omar Marmoush di babak pertama, setelah Haaland menolak untuk menjadi algojo.
Henderson mencatatkan lima penyelamatan penting lainnya. Penampilan luar biasa Henderson tersebut membantu Palace menjaga keunggulan dan menutup laga tanpa kebobolan.
Erling Haaland berebut bola Dean Henderson di luar kotak penalti (REUTERS/Andrew Boyers)
Pertandingan tidak lepas dari kontroversi. Salah satunya adalah keputusan VAR yang menyelamatkan Henderson dari kartu merah, meskipun ia terlihat melakukan handball di luar kotak penalti untuk menghentikan pergerakan Haaland.
Momen tersebut menjadi perhatian dan memicu kemarahan Guardiola.
Setelah pertandingan usai, Guardiola terlihat menghampiri Henderson dan menyampaikan kalimat penuh emosi: "Kau tak pantas mendapat ini. Memalukan."
Henderson yang tengah merayakan kemenangan timnya, membalas pernyataan Guardiola dengan mengatakan bahwa pertandingan masih menyisakan 10 menit.
Ia mengulang frasa itu tiga kali sambil menunjukkan isyarat tangan angka sepuluh.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Daily Mail UK, ITV.com