Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
INDOZONE.ID - Manchester United tengah menjajaki kemungkinan menggantikan Erik ten Hag dengan legenda Barcelona, Xavi Hernandez.
Klub ini dilaporkan telah melakukan beberapa kali pembicaraan dengan Xavi dalam beberapa bulan terakhir, seiring tekanan besar yang terus membayangi Ten Hag.
Ten Hag di Bawah Tekanan Meskipun Raih Kemenangan
Meski berhasil meraih kemenangan dramatis atas Brentford pada akhir pekan lalu, Ten Hag masih berada di bawah sorotan setelah awal musim yang mengecewakan.
Hingga saat ini, Manchester United baru mengantongi 3 kemenangan dari 8 pertandingan Premier League yang membuat mereka terperosok di peringkat 12 klasemen sementara.
Kemenangan atas Brentford, di mana United mampu bangkit dari ketertinggalan, memberi harapan baru.
Namun, masih dipertanyakan apakah momentum tersebut cukup untuk mengubah nasib Setan Merah, mengingat beberapa kegagalan di bawah kendali Ten Hag sejak awal musim.
Xavi Hernandez: Opsi Baru untuk Manchester United?
Musim panas lalu, Manchester United sempat mempertimbangkan beberapa kandidat untuk menggantikan Ten Hag.
Meski demikian, klub memutuskan untuk mempertahankan pelatih asal Belanda itu. Namun, Manchester United masih terus membuka opsi pergantian manajer dan nama Xavi muncul sebagai calon kuat.
Menurut laporan Daily Mail, Manchester United telah melakukan pembicaraan dengan Xavi dua kali dalam beberapa bulan terakhir.
Xavi, yang dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik sepanjang masa, saat ini tidak memiliki klub setelah meninggalkan Barcelona pada Mei lalu.
Ia sebelumnya sempat berniat meninggalkan klub pada awal 2024, namun dibujuk untuk bertahan sebelum akhirnya mundur, dengan Hansi Flick menggantikannya.
Sebagai salah satu ikon sepak bola, Xavi telah meraih 8 gelar La Liga dan 4 trofi Liga Champions bersama Barcelona. Selain itu, ia juga membawa Spanyol memenangkan Piala Dunia serta 2 Piala Eropa pada 2008 dan 2012.
Baca Juga: Kemenangan Barcelona atas Sevilla Jadi Kado Indah Sekaligus Pahit karena Perpisahan Xavi Hernandez
Manchester United Masih Mendukung Ten Hag, Tapi Sampai Kapan?
Sementara itu, Manchester United masih menunjukkan dukungan terbuka kepada Ten Hag. Namun, dukungan ini bisa berubah jika klub merasa posisi mereka untuk lolos ke kompetisi Eropa terancam.
Dalam konferensi pers terbaru, Ten Hag membantah spekulasi yang menyebut dirinya akan segera dipecat, dengan menyebutnya sebagai "dongeng dan kebohongan."
Baca Juga: Kemarahan Erik ten Hag: Brentford Cetak Gol Setelah De Ligt Dipaksa Keluar karena Cedera Kepala
Evra Menilai Kinerja Ten Hag Belum Cukup
Musim lalu, meskipun United finis di peringkat kedelapan Premier League dan Ten Hag berhasil membawa trofi ke Old Trafford setiap musimnya. Namun, Patrice Evra, mantan pemain United, menganggap bahwa itu belum cukup untuk klub sebesar Manchester United.
"United telah kacau sejak terakhir kali memenangkan liga pada 2013. Saya mendukung Ten Hag, tapi kita harus membangun ulang tim ini dan berhenti bergantung pada masa lalu," kata Evra dalam wawancara dengan BBC Sport.
Dalam waktu dekat, Ten Hag akan menghadapi pertandingan melawan Fenerbahce yang diasuh Jose Mourinho di Europa League, sebelum kembali ke Premier League untuk menghadapi West Ham yang juga berada dalam performa buruk.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: BBC Sport, Daily Mail UK