Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez.
INDOZONE.ID - FC Barcelona kembali tersungkur dalam hasil buruk yang memalukan. Xavi Hernandez, mengumumkan keputusan pahitnya untuk meninggalkan kursi kepelatihan Barcelona di akhir musim mendatang.
Keputusan ini datang setelah serangkaian kekalahan dan kebobolan yang memalukan, yang mencapai puncaknya dalam kekalahan 5-3 di kandang sendiri oleh tim papan bawah, Villarreal.
Pertandingan melawan Villarreal menjadi titik kritis, menyoroti kelemahan bertahan Barcelona yang semakin terbuka. Meskipun Villarreal bukanlah tim papan atas, mereka mampu memberikan perlawanan hebat dan mencetak lima gol di Stadion Olimpiade Lluís Companys.
Xavi, yang telah mencurahkan segalanya untuk klub yang membesarkannya, merasa bahwa situasi saat ini memerlukan perubahan yang mendalam. Pernyataannya mencerminkan keputusan pahit untuk memprioritaskan kepentingan Barcelona di atas karier pribadinya.
Baca Juga: Barcelona Menang 4-2 dalam Duel Sengit Melawan Betis di La Liga
"Saya pikir situasinya perlu berubah arah, dan sebagai seorang culer, saya tidak bisa membiarkan situasi saat ini," kata Xavi dikutip dari website resmi Barcelona, Minggu (28/1/2024).
Keputusan ini dapat diartikan sebagai langkah tegar dan peduli dari seorang legenda klub, yang tidak bisa melihat kehancuran yang terus berlangsung. Xavi menyatakan dedikasinya yang tak terhingga kepada Barcelona, memprioritaskan klub di atas segalanya.
Namun, kekalahan demi kekalahan telah membuka mata bahwa diperlukan adanya perubahan.
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez.
Barcelona mencatat sejarah buruk dengan kebobolan lima gol atau lebih dalam satu pertandingan di semua kompetisi untuk pertama kalinya, sejak kekalahan memalukan 8-2 dari Bayern Munich pada Agustus 2020 lalu.
Kekalahan di kandang sendiri oleh Villarreal juga menjadi momen yang tak terlupakan sejak Agustus 1994, ketika mereka takluk 4-5 di Piala Super Spanyol melawan Zaragoza Asli.
Baca Juga: Bilbao Cetak Kemenangan atas Barcelona dengan Skor 4-2 di Copa del Rey
Statistik kebobolan yang buruk ini menempatkan Barcelona di puncak daftar tim Eropa yang kebobolan terbanyak pada tahun 2024.
Sebagai seorang culer sejati, Xavi mengakhiri pengumumannya dengan kata-kata yang penuh harapan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Barcelona.com