Senin, 19 MEI 2025 • 14:20 WIB

"Memalukan!" Terungkap Ucapan Guardiola ke Henderson saat Palace Kalahkan Manchester City

Author

Guardiola berhadapan dengan Henderson di akhir pertandingan Final Piala FA 2024/2025 (REUTERS PIC)

INDOZONE.ID - Kejadian panas terjadi usai final Piala FA antara Manchester City dan Crystal Palace di Stadion Wembley.

Seorang ahli pembaca gerak bibir mengungkap isi percakapan emosional antara manajer City, Pep Guardiola, dan kiper Palace, Dean Henderson, setelah pertandingan berakhir.

Crystal Palace Raih Trofi Pertama Usai Kalahkan Manchester City

Di pertandingan tersebut, Crystal Palace berhasil meraih trofi pertama mereka setelah menaklukkan Manchester City dengan skor 1-0.

Gol tunggal Eberechi Eze menjadi penentu kemenangan, namun perhatian juga tertuju pada performa Dean Henderson di bawah mistar.

Baca Juga: Dean Henderson Dedikasikan Kemenangan Crystal Palace di Final Piala FA untuk Mendiang Ayahnya

Henderson tampil sebagai pahlawan dengan menggagalkan penalti Omar Marmoush di babak pertama, setelah Haaland menolak untuk menjadi algojo.

Henderson mencatatkan lima penyelamatan penting lainnya. Penampilan luar biasa Henderson tersebut membantu Palace menjaga keunggulan dan menutup laga tanpa kebobolan.

Kontroversi VAR dan Reaksi Emosional Pep Guardiola

Erling Haaland berebut bola Dean Henderson di luar kotak penalti (REUTERS/Andrew Boyers)

Pertandingan tidak lepas dari kontroversi. Salah satunya adalah keputusan VAR yang menyelamatkan Henderson dari kartu merah, meskipun ia terlihat melakukan handball di luar kotak penalti untuk menghentikan pergerakan Haaland.

Momen tersebut menjadi perhatian dan memicu kemarahan Guardiola.

Setelah pertandingan usai, Guardiola terlihat menghampiri Henderson dan menyampaikan kalimat penuh emosi: "Kau tak pantas mendapat ini. Memalukan."

Isi Percakapan Guardiola dan Henderson

Henderson yang tengah merayakan kemenangan timnya, membalas pernyataan Guardiola dengan mengatakan bahwa pertandingan masih menyisakan 10 menit.

Ia mengulang frasa itu tiga kali sambil menunjukkan isyarat tangan angka sepuluh.

Namun, Guardiola tidak berhenti di situ. Ia kembali melontarkan teguran: “Itu bukan permainan yang adil. Seharusnya kau tidak melakukan itu, tidak adil.”

Ketegangan sempat memuncak hingga akhirnya Matt Turner, kiper cadangan Palace, menarik Guardiola menjauh.

Pelatih Palace, Oliver Glasner, juga turut menenangkan situasi dengan memeluk Henderson sesaat sebelum insiden berlangsung.

Klarifikasi Dean Henderson

Kiper Crystal Palace, Dean Henderson.

Pasca pertandingan, Henderson menjelaskan bahwa dirinya hanya berniat untuk berjabat tangan dengan Guardiola. Ia merasa Guardiola kesal karena para pemain Palace buang-buang waktu.

Baca Juga: Alasan Erling Haaland Tak Ambil Penalti di Final Piala FA Terungkap

“Saya hanya ingin berjabat tangan dengannya. Saya rasa dia kesal karena waktu yang terbuang." Kata Henderson.

"Tapi saya katakan, ‘Kau sudah dapat tambahan 10 menit seperti yang kau mau.’ Tidak ada niat buruk," tutup Henderson.

Guardiola Akui Kekalahan

Pep Guardiola yang terlihat sedih setelah Manchester City kalah dari Crystal Palace di final Piala FA 2025 (REUTERS/Andrew Boyers)

Guardiola di sisi lain membantah bahwa momen tersebut bukan merupakan konfrontasi. Ia menyatakan bahwa masing-masing hanya membela posisi mereka.

Bagi Guardiola, situasi seperti itu umum terjadi dalam sepak bola Inggris, karena setiap orang bebas berekspresi.

Lebih lanjut, Guardiola menegaskan bahwa kekalahan City bukan disebabkan oleh aksi Henderson semata.

Menurut Guardiola, City sulit mencetak gol meski telah mendapat tambahan waktu yang cukup. Menurutnya, ritme permainan yang terputus menjadi masalah utama.

Meski kecewa, Guardiola tetap mengucapkan selamat kepada Dean Henderson dan seluruh tim Crystal Palace.

Ia mengakui bahwa Palace bermain bertahan dengan sangat baik dan timnya gagal memanfaatkan peluang untuk mencetak gol.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Daily Mail UK, ITV.com