Pemain Timnas U-23 Indonesia Osvaldo Haay (kedua kiri) dan Muhammad Rafli (kiri) meluapkan kesedihan seusai kalah dari Timnas Vietnam dalam final sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Timnas U-23 Indonesia menelan kekalahan 0-3 saat melawan timnas U-23 Vietnam dalam laga final SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial Filipina, Selasa (10/12). Dengan hasil ini, Indonesia gagal meraih medali emas.
Catatan ini kembali terulang, setelah sebelumnya di SEA Games Indonesia 2011 dan SEA Games Myanmar 2013, Timnas U-23 Indonesia kembali hanya meraih medali perak.
Pelatih Timnas U-23 Indonesia Indra Sjafri (kiri) menenangkan para pemainnya Osvaldo Haay (kedua kiri) dan Evan Dimas (ketiga kanan) seusai kalah dari Timnas Vietnam dalam final sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12). ANTARA FOTO/Sigid KurniawanKetua Umum PSSI Mochamad Iriawan (ketiga kanan) mendorong kursi roda pemain Timnas U-23 Indonesia Evan Dimas yang cedera seusai penyerahan medali sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12). ANTARA FOTO/Sigid KurniawanPemain Timnas U-23 Indonesia Evan Dimas (kedua kanan) yang cedera menyapa suporter seusai Timnas Indonesia kalah dari Timnas Vietnam dalam final sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12). ANTARA FOTO/Sigid KurniawanPara pemain Timnas U-23 Indonesia beserta ofisial dan pengurus PSSI berfoto bersama seusai meraih perak sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12). ANTARA FOTO/Sigid KurniawanSejumlah pemain Timnas U-23 Indonesia dan ofisial meninggalkan lapangan seusai kalah dari Timnas Vietnam dalam final sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi