Shakhtar Donetsk (REUTERS/JUAN MEDINA)
Dalam laga pembuka Grup B Liga Champions, Real Madrid menghadapi Shakhtar Donetsk di Alfredo Di Stefano. Bermain di kandang Madrid, tim asuhan Zinedine Zidane tersebut bermain sangat buruk sekali.
Bagaimana tidak, saat babak pertama saja, mereka sudah kalah 3-0. Gol-gol yang berhasil didapatkan Shakhtar Donetsk tercipta dari Tete pada menit 29, gol bunuh diri Raphael Varane pada menit 33 dan gol dari Manor Solomon pada menit 42.
Tentu saja kebobolan tiga gol dalam babak pertama membuat kubu Real Madrid semakin rusak, terutama hati para fans yang kecewa dengan hasil tersebut.
Namun saat dibabak kedua, Real Madrid sepertinya mencoba menyamakan kedudukan. Namun sayang, hal tersebut tak tercipta lantara mereka hanya berhasil menciptakan dua gol saja. Gol tersebut tercipta lewat tendangan keras Luka Modric pada menit 54 dan gol kedua tercipta lewat Vinicius Junior pada menit 59.
Sebenarnya mereka bisa saja menyamakan kedudukan saat gol Federico Valverde pada menit 90. Namun sayang, gol tersebut dianggap tidak sah saat dicek melalui VAR. Terlihat dari VAR bahwa bola menyentuh Vinicius Junior yang berada di posisi offside.
Hingga pada akhirnya, Real Madrid harus puas diinjak oleh Shakhtar Donetsk pada laga pembuka Liga Champions musim ini. Hal ini membuatnya berada di posisi corot klasemen sementara Grup B.
Laga El Clasico akan dimainkan pada Sabtu (24/10) ini. Hal ini pun membuat para fans bertanya-tanya, apakah Real Madrid bisa memenangkan pertandingan tersebut?
Banyak yang merasa Real Madrid akan dihajar habis-habisan oleh Barcelona mengingat performa buruk Madrid belakangan ini. Namun ada juga yang optimis Real Madrid bisa menang dalam laga tersebut.
Real Madrid selanjutnya akan menghadapi Barcelona dalam laga lanjutan La Liga di Camp Nou pada Sabtu ini. Sedangkan Shakhtar akan melakukan laga tandang menghadapi Vorskla.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: