Harry Maguire mengungkapkan ayahnya mengalami patah tulang (Pool via REUTERS/John Sibley)
Harry Maguire mengungkapkan ayahnya diduga menderita patah tulang rusuk setelah terinjak-injak di Wembley selama final Euro 2020 antara Inggris vs Italia.
Ayah Harry Maguire yakni Alan Maguire, terjebak dalam kekacauan di dalam stadion pada Minggu malam.
Baca Juga: Sancho Merapat ke MU, Harry Maguire: Saya Yakin Dia akan Sukses
Maguire menggambarkan apa yang terjadi sangat "menakutkan" dan mengatakan keluarganya akan "lebih waspada" ketika menghadiri pertandingan di masa depan.
Pemain berusia 28 tahun itu mengatakan kepada The Sun: “Ayah saya sedang terinjak-injak. Saya senang anak-anak saya tidak menonton pertandingan.
“Itu menakutkan – dia bilang dia takut dan saya tidak ingin ada yang mengalami itu di pertandingan sepak bola.
“Saya telah melihat banyak video dan telah berbicara dengan ayah dan keluarga saya. Ayah dan agen saya yang paling menderita. Dia berjuang dengan napasnya setelah itu karena tulang rusuknya, tetapi dia bukan orang yang membuat keributan besar," lanjut Maguire.
Pada hari Selasa, UEFA membuka penyelidikan disipliner atas insiden di final Euro 2020 di Wembley. Kepala eksekutif Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), Mark Bullingham mengatakan pada hari Senin bahwa penyelidikan dilakukan.
Dia menuduh "penonton mabuk" mencoba memaksa masuk ke stadion tanpa tiket.
Ada 998 Titik Penyekatan PPKM Darurat di Indonesia, Antisipasi Libur Idul Adha
Jakarta Tak Masuk Daftar Penyelenggara Formula E 2022, Ini Reaksi Wagub DKI
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: