Steven Gerrard, pelatih Rangers. (photo/Instagram/@stevengerrard)
Legenda Liverpool, Steven Gerrard digadang-gadang sebagai pewaris Jurgen Klopp di kursi kepelatihan Anfield setelah membuat awal yang cemerlang untuk karir manajerialnya bersama Rangers.
Gerrard memimpin Gers meraih gelar Liga Utama Skotlandia musim lalu dan meraih hasil positif di laga pra-musim klub dengan kemenangan menakjubkan atas Real Madrid menyusul hasil imbang melawan Arsenal dan Brighton.
Kemenangan baru-baru ini semakin menguatkan peningkatan karir manajerial Gerrard, tetapi mantan gelandang Inggris itu menegaskan bahwa dia akan menetap karena merasa bahagia dengan jabatannya saat ini di Ibrox.
"Saya tidak bisa mengendalikan spekulasi media tentang posisi saya," kata Gerrard kepada ESPN tentang spekulasi pekerjaan barunya di Liverpool dan Inggris.
“Saya tidak menyambutnya, saya tidak menambahkannya. Yang saya lakukan hanyalah fokus pada pekerjaan yang saya miliki di sini dan saya sangat tersanjung dan berterima kasih atas posisi itu."
“Saya sangat senang di sini, saya sudah mengatakannya dalam banyak kesempatan, ini adalah klub besar, saya puas, saya senang dan saya dapat terus berkembang dan terus berusaha mendorong tim ini maju."
Sementara itu, Klopp masih memiliki 3 tahun tersisa dalam kontraknya dengan Liverpool setelah memimpin klub itu ke final Liga Champions dan meraih gelar Liga Premier sejak bergabung pada 2015.
Pelatih asal Jerman itu sebelumnya telah menguraikan niatnya untuk mengambil 1 tahun keluar dari manajemen ketika kontraknya berakhir.
Ini bisa membuka jalan bagi Gerrard untuk kembali ke klub masa kecilnya, tetapi komentar terakhirnya menunjukkan dia bisa berada di Rangers untuk jangka panjang sebagai pelatih.
"Telah didokumentasikan dengan baik bahwa saya tidak pernah memenangkan Liga Premier sebagai pemain dan kemudian saya pergi ke LA (Galaxy) dan mulai melakukan lencana kepelatihan saya di tim muda Liverpool, jadi banyak waktu telah berlalu tanpa kesempatan untuk bersaing," tambahnya.
"Saya mengambil pekerjaan ini lebih dari 3 tahun yang lalu sekarang dan itu memberi saya kesempatan lagi untuk mencoba bersaing dan mendapatkan kembali perasaan menang dari sudut pandang pribadi."
“Dan penantian itu tentu sepadan karena rasanya sangat menyenangkan [memenangkan gelar]."
"Sangat melegakan, tentu saja, untuk mendapatkan trofi besar pertama, tetapi hanya mengenang dan memikirkan kembali karir bermain saya, untuk merasakan perasaan menang lagi dan mendapatkan medali pemenang di leher Anda, itu benar-benar top."
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: