Siapa bilang pemain PSMS Medan tidak pernah bertanding dengan pemain sepakbola Dunia. Buktinya, tendangan dari pemain legenda dunia juga pernah ditepis oleh pemain PSMS Medan yang juga sudah menjadi legenda.
Bukti sejarah itu diungkap oleh Pengamat Olahraga, Indra Efendi Rangkuti. Diceritakannya, selama berkarier sebagai kiper, banyak pengalaman yang sangat berkesan bagi pemain PSMS Medan satu ini, yakni Ronny Pasla. Di antaranya, ketika klub asal Brasil, Santos, yang diperkuat pesepakbola legendaris dunia seperti Pele, yang masa itu tur ke Asia termasuk Indonesia pada 24 Juni 1972.
Dalam laga Timnas Indonesia dan Santos itu, Ronny sempat menahan eksekusi penalti Pele walau akhirnya bola muntah dan berhasil disambar Pele menjadi gol. Akhirnya Indonesia saat itu kalah 2-3. Namun, penampilan Timnas kala itu mendapat pujian dari Pele.
Salah satu yang dipuji adalah solidnya lini pertahanan Timnas yang waktu itu dikawal oleh 4 bintang PSMS Medan yaitu Ronny Pasla di bawah mistar, Anwar Ujang (libero), Yuswardi (back kanan) dan Sunarto (back kiri).
Demikian juga ketika Ronny Pasla mengawal gawang Timnas ketika berhadapan dengan klub asal Portugal, yaitu Benfica yang diperkuat oleh Legenda Portugal yang dijuluki “Black Panther” Eusebio pada September 1972 dan 15 Februari 1973. Walau kalah dan kebobolan hingga 4 kali tapi penampilan Ronny Pasla yang menahan gempuran bertubi – tubi dari bintang – bintang Benfica mendapat pujian dari Eusebio.
Demikian juga ketika mengawal gawang PSMS ketika melawan PSV Eindhoeven pada 14 Juni 1971 di Stadion TeladanMedan. Walau PSMS kalah 0-4 tetapi penampilan Ronny mengundang decak kagum pelatih PSV dan bintang PSV kala itu, Guus Hiddink.
Penampilan Ronny Pasla yang gemilang dan lainnya adalah ketika mengawal gawang Timnas dalam laga ujicoba saat membawa Timnas Indonesia mengalahkan Timnas Uruguay yang dipersiapkan untuk Piala Dunia 1974 dengan skor 2-1.
Penampilan gemilangnya di bawah mistar membuat para bintang Uruguay saat itu seperti Ladislao Mazurkiewicz, Pedro Rocha, dan Fernando Morena mati kutu. Karena kekalahan yang menyesakkan itu Timnas Uruguay sampai meminta laga ulangan dan akhirnya dipenuhi oleh PSSI walau akhirnya pada laga ulangan ini Timnas kalah 2-3.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: