Pemain AHHA PS Pati, Syaiful Indra Cahya menendang pemain Persiraja, M. Nadif (Twitter)
Kejadian horor terjadi di pertandingan uji coba yang mempertemukan klub Liga 1, Persiraja melawan klub Liga 2, AHHA PS Pati FC. Pemain klub AHHA PS Pati yakni Syaiful Indra Cahya melakukan tendangan kungfu pada pemain Persiraja, M. Nadhif.
Kedua klub diketahui berhadapan di laga uji coba pada Senin (6/8/2021) di lapangan Pancoran Soccer Field, Jakarta. Dalam rekaman video pertandingan terlihat jelas Syaiful Indra Cahya yang ingin menghalau bola justru mengangkat kaki sangat tinggi hingga menendang wajah Nadhif.
Parahnya tak cuma insiden tendangan kungfu, pertandingan uji coba yang dimenangkan AHHA PS Pati dengan skor 3-0 itu juga diwarnai aksi kasar lainnya. Terjadi keributan antara pemain AHHA PS Pati yakni Zulham Zamrun yang bermain kasar yang memicu kerusuhan setelah melanggar dua pemain sekaligus pada menit 79.
Laga sempat distop selama empat menit sebelum akhirnya mantan pemain Persib Bandung itu diusir keluar pertandingan.
"Ngeri, Pertandingan uji coba antara AHHA PS Pati vs Persiraja dimenangkan oleh Ahha PS Pati FC dengan skor 3-0. Namun pertandingan berjalan kasar dan terjadi keributan. Ada tendangan maut Saiful Indra Cahya ke wajah Persiraja. Sementara itu terjadi keributan antara Zulham dan pemain Persiraja," tulis akun Twitter pengamat sepak bola.
Persiraja dan AHHA PS Pati bahkan sampai masuk trending topic Twitter sejak kemarin malam begitu pula Zulham. Menyusul insiden tendangan kungfu, Syaiful Indra Cahya mengunggah screenshot direct message (dm)-nya kepada Nadhif yang meminta maaf atas kejadian itu, meskipun Nadhif memaafkan namun banyak yang meminta agar Syaiful dapat hukuman berat karena aksinya itu.
Sementara itu, kondisi Nadhif cukup parah setelah merasakan tendangan kungfu mampir ke wajahnya. Gigi Nadhif bahkan sampai rontok menurut pelatih Persiraja.
Dalam pernyataan resminya, klub milik YouTuber Atta Halilintar itu meminta maaf pada Persiraja atas tendangan brutal yang dilakukan pemainnya.
"Saya ingatkan pemain saya untuk selalu respect kepada lawan apapun kondisinya, kita semua sama-sama mencari nafkah dari lapangan hijau dan Syaiful sudah meminta maaf atas perbuatannya. Semoga ini menjadi pembelajaran untuk pemain lain, ujar manajer AHHA PS Pati, Doni Setiabudi atau yang akrab disapa Kang Jalu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: