Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengenang insiden 3 tahun lalu saat bus timnya diserang penggemar Liverpool dalam laga tandang ke Anfield.
Tahun 2018 lalu, bus City diserang menjelang pertandingan perempat final Liga Champions.
Botol dan flare dilemparkan saat bus merangkak melewati jalan-jalan Merseyside yang penuh sesak menjelang pertandingan yang dimenangkan Liverpool 3-0.
Sejak insiden itu, laga antara The Reds dan The Citizens berlalu tanpa kerusuhan di mana musim lalu pertandingan digelar tanpa penonton karena pandemi Covid-19.
Baca Juga: Liverpool vs Manchester City: Guardiola Ingin Taklukkan Anfield Lagi
Namun kini, penggemar The Reds diizinkan kembali mengisi stadion kebanggaan mereka untuk mendukung langsung laga Liverpool menjamu tim dari Manchester dalam lanjutan Liga Premier Inggris, Minggu (3/10/2021) malam WIB.
Guardiola mengatakan dia percaya polisi Merseyside akan melindungi City saat mereka menuju ke Anfield sore ini. Dia berharap insiden kerusuhan seperti tahun-tahun sebelumnya tidak terjadi lagi.
“Semoga, mereka telah menyelesaikannya. Saya berharap begitu," kata pelatih asal Spanyol tersebut.
“Saya berharap itu tidak akan pernah terjadi lagi - Anda tidak dapat membayangkan betapa buruknya itu," tambahnya.
“Saya cukup yakin polisi Liverpool - dan orang-orang - memahami situasinya. Saya hanya berharap itu tidak akan pernah terjadi lagi.”
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: