Pemain Timnas U-23 Witan Sulaiman berduel dengan penggawa Timnas Australia (PSSI)
Timnas Indonesia U-23 harus mengubur impian mereka untuk berlaga di Piala Asia U-23 2022 usai menelan kekalahan tipis 0-1 di tangan Australia pada pertandingan yang berlangsung di Central Stadium, Dushanbe, Tajikistan, Sabtu (30/10/2021).
Pelatih Timnas U-23, Shin Tae-yong menyebut jika timnya memang sejak awal dirugikan di babak kualifikasi karena mundurnya dua tim di Grup G yakni China dan Brunei Darussalam.
Baca Juga: Taufik Hidayat Minta Doa agar Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Piala Asia
Hal tersebut membuat nasib Skuat Garuda Muda untuk lolos ke Piala Asia U-23 hanya ditentukan dalam dua pertandingan. Pelatih asal Korea Selatan itu menyebut jika saja tim di Grup G masih berjumlah empat maka peluang lolos akan semakin besar.
"Memang jujur dari awal kita ada di posisi rugi karena di grup lain ada 4 tim tetapi karena ada tim yang mengundurkan diri jadinya hanya ada dua tim saja dan itu pun lawannya Australia yang menjadi posisi satu," ujar Shin Tae-yong.
"Jadi sangat rugi, tetapi memang melalui turnamen ini ada beberapa hal yang harus diperbaiki ke depannya," tambahnya.
Kondisi di Grup G yang hanya diisi dua tim memang membuat tidak adanya posisi runner up terbaik berbeda dengan tim-tim lain di 10 grup yang punya kesempatan jadi salah satu runner up terbaik.
Walau dirugikan, Shin Tae-yong tetap memuji penampilan Timnas Indonesia U-23 yang sudah berjuang sekuat tenaga. Asnawi Mangkualam dkk disebut Shin sudah menunjukkan kemajuan yang cukup signifikan sejak pertandingan pertama.
"Memang sangat banyak yang harus dievaluasi, tetapi jika melihat dari perjuangan pemain sangat meningkat dan masalah finishing yang harus dievaluasi karena kita mendapatkan beberapa kali peluang tetapi tidak dapat mencetak gol," tutupnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: