Robert Lewandowski dan Leroy Sane, penyerang Bayern Munich (REUTERS/Andreas Gebert)
Menduetkan 2 penyerang di lini depan sebuah tim mungkin bukan pilihan utama manajer sepak bola modern.
Namun musim 2021/22 ini, duet striker di lini serang kembali menghiasi liga-liga top Eropa seperti yang berikut ini.
Siapa sajakah duo striker yang paling subur di depan gawang? Berikut rinciannya yang dihimpun dari Livescore.
Performa menakjubkan Robert Lewandowski di depan gawang membuat pasangan ini memimpin dengan 37 gol, namun bukan berarti kontribusi Leroy Sane terabaikan.
Mantan pemain Manchester City itu juga menjadi salah satu pencetak gol terbanyak Bayern musim ini, yakni dengan 10 gol.
Mantan pelatih Bayern dan pelatih kepala Jerman saat ini, Hansi Flick baru-baru ini mengatakan pemain berusia 25 tahun itu telah mencapai level baru sejak ia melatih di Allianz Arena.
"Leroy Sane telah meningkat pesat. Tidak hanya bersama kami, tetapi juga dengan Bayern, dia bermain di level yang sangat tinggi," kata Flick.
Ditambah dengan Thomas Muller dan pemain sayap Serge Gnabry, lini depan tim juara Bundesliga itu semakin membuat lawan ketar-ketir.
Baca Juga: Ibrahimovic: Saya Tak Butuh Ballon d'Or untuk Buktikan Diri Sebagai Pemain Terbaik
Karim Benzema sudah menjadi legenda di Real Madrid dan Vinicius Junior kini membuktikan diri sebagai bintang Bernabeu berikutnya.
Pemain Prancis itu bekerja produktif dengan mencetak 18 gol dalam 21 pertandingan. Sementara itu, pemain Brazil, Vinicius telah mencetak 12 gol di semua kompetisi Madrid.
Mohamed Salah dan Sadio Mane telah menjadi dua penyerang terbaik Eropa selama beberapa tahun terakhir dan musim ini mereka kembali menunjukkan performa terbaiknya.
Secara mengejutkan, pemain Mesir itu telah mencetak 21 gol di semua kompetisi, sementara sang winger kiri Liverpool tersebut telah mencetak 9 gol.
Borussia Dortmund mungkin telah kehilangan Jadon Sancho di musim panas tahun ini tetapi Erling Haaland masih bisa menjalin kemitraan kuat dengan Marco Reus di lini serang.
Bintang muda asal Norwegia telah membuat sebagian besar dari 25 gol tersebut atas namanya, sementara Reus yang kini berusia 31 tahun tidak kalah produktif dengan 8 gol di semua kompetisi.
Reus sendiri mengakui kemampuan Haaland dalam urusan membobol gawang lawan.
"Dia unik. Dia masih sangat muda. Dia berkembang pesat selama 6 hingga 9 bulan terakhir. Dia menjadi sangat bagus dengan bola di kakinya dan dengan bek di belakangnya," kata kapten Dortmund itu.
Kepergian Romelu Lukaku dari Inter Milan beberapa waktu lalu telah mengakhiri kemitraan produktifnya dengan Lautaro Martinez soal urusan mencetak gol dalam 2 musim sebelumnya.
Namun, striker veteran Edin Dzeko didatangkan dengan status bebas transfer dan langsung cocok dengan pemain Argentina itu.
Pasalnya, pemain berusia 35 tahun itu mampu menahan bola dan menghubungkan permainan sehingga memberi kebebasan bagi Martinez dalam peran second striker untuk lebih kreatif.
Mantan pemain City itu mencetak 11 gol dalam 22 pertandingan dan rekannya mencetak 10 gol untuk membawa Nerazzurri ke puncak Serie A dan lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim 2021/22.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: