Enam penggemar sepak bola dilaporkan tewas dalam kerusuhan di luar Stadion Paul Biya (Olembe Stadium) yang menjadi tuan rumah pertandingan babak 16 besar Piala Afrika 2021 antara Kamerun kontra Komoros, Senin (24/1/2022) malam waktu setempat atau Selasa (25/1/2022) dini hari WIB.
Berdasarkan rekaman video yang diunggah akun Twitter @HumPurse, penonton terlihat berdesakan keluar dari gerbang stadion. Kemudian gambar lain menunjukkan sejumlah orang terkapar tidak sadarkan diri di jalan dan ditolong dengan napas buatan.
La bousculade a l'entrée du Stade Olembé, #Yaoundé, pour le match #Cameroun Vs #Comores, comptant pour la 8e de finales de la #CAN2021 pic.twitter.com/bViz15BpxF
— Humanitarian Purpose (HP-BLEC) (@HumPurse) January 24, 2022
Sumber media lokal melaporkan 6 orang tewas dan beberapa lainnya terluka akibat terinjak-injak di pintu masuk stadion.
Seharusnya, stadion berkapasitas 60.000 orang itu hanya boleh diisi 80 persen penonton karena aturan Covid, tetapi lebih dari 50.000 orang mencoba untuk hadir.
Para korban luka-luka dievakuasi ke Pusat Rumah Sakit Messissi. Pihak rumah sakit mengonfirmasi mereka telah menerima setidaknya 40 orang terluka akibat insiden itu.
Baca Juga: Mario Balotelli Comeback! Berikut Skuad Terbaru Timnas Italia
Juru bicara Konfederasi Sepak Bola Afrika pun angkat bicara atas kejadian tersebut. Dia mengatakan pihaknya sedang menyelidiki masalah tersebut.
"CAF mengetahui insiden yang terjadi di Stadion Olembe selama pertandingan Piala Afrika antara tuan rumah Kamerun dan Komoro malam ini, 24 Januari 2022. CAF saat ini sedang menyelidiki situasi dan mencoba untuk mendapatkan rincian lebih lanjut tentang apa yang terjadi. Kami terus berkomunikasi dengan pemerintah Kamerun dan Komite Penyelenggara Lokal," bunyi pernyataan si sumber dikutip dari Sun Sport.
"Malam ini, Presiden CAF Dr Patrice Motsepe mengirim Sekretaris Jenderal, Veron Mosengo-Omba untuk mengunjungi para pendukung di rumah sakit di Yaoundé."
Terlepas dari insiden itu, Kamerun lolos ke perempat final Piala Afrika setelah menang 2-1 atas Kepulauan Komoros yang terpaksa bermain dengan 10 pemain akibat kartu merah sejak menit ketujuh babak pertama.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: