Shin Tae-yong dan Mochamad Iriawan. (Dok. PSSI)
Shin Tae-yong menyoroti pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 yang kurang percaya diri ketika menghadapi tim -tim yang lebih kuat. Hal itu terbukti saat melawan Vietnam pada laga perdana fase Grup Piala AFF 2022.
Oleh karenya, faktor tersebut harus diperbaiki, karena saat Piala Dunia U-20 2023, Indonesia akan menghadapi tim-tim kuat dari Eropa, Amerika Latin, maupun Asia.
"Saya harus akui percaya diri tim ini kurang pada awalnya termasuk mental khususnya menghadapi tim-tim besar. Tetapi, perlahan pemain mulai bisa mengatasi masalah ini. Anda lihat di Piala AFF, mental itu mulai bisa teratasi dan itu harus terus dipertahankan saat menghadapi tim besar," kata pelatih berusia 52 saat rapat evaluasi Timnas Indonesia yang juga dihadiri Ketum PSSI Mochamad Iriawan, mengutip laman PSSI, Kamis (21/7/2022).
Baca juga: Polri Kabulkan Permintaan Otopsi Ulang Jasad Brigadir J
Asisten Manager Timnas U-19 Sumarji menilai dengan usia yang rata-rata berkisar 17-18, mental mereka belum terbentuk secara maksimal. Itu sebabnya butuh bantuan orang lain. Misalnya seorang psikolog atau motivator.
"Anda bisa lihat saat laga pertama melawan Vietnam, mental dan skema permainan tidak berkembang. Ini selalu menjadi problem saat Indonesia main di laga pertama. Itu harus menjadi koreksi STY agar setiap laga pertama sudah langsung tune in. Langsung ngegas," tuturnya.
Terkait dengan usulan Sumarji itu, Shin Tae-yong mengungkapkan juga pernah memakai psikolog dan motivator selama di Korea Selatan, tetapi hasilnya tidak bagus. Namun, jika psikolog dan motivator itu mengetahui bola dan suka bola hasilnya bisa beda.
"Akan lebih baik, jika ketua umum, manager, bisa memberikan motivasi pemain pada sesi yang lain dengan waktu yang lebih lama. Bisa juga mengumpulkan pemain di tempat tertentu dan diberikan motivasi," ujar STY.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: