Kategori Berita
Media Network
Minggu, 02 OKTOBER 2022 • 09:48 WIB

5 Fakta Tragedi Kanjuruhan yang Tewaskan Ratusan Orang, Salah Satunya karena Gas Air Mata

Suasana kerusuhan Tragedi Kanjuruhan (Z Creators)

Pertandingan Liga 1 antara Arema F.C. Malang melawan Persebaya Surabaya menyisakan duka. Ratusan suporter Arema yang biasa disebut Aremania tewas akibat kerusuhan yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang tersebut. 

Lalu apa saja fakta-fakta dari Tragedi Kanjuruhan? Berikut ulasannya: 

1. 127 orang tewas dalam tragedi Kanjuruhan 

Data sementara mencatat 127 orang tewas dalam kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) malam. Dari jumlah tersebut 125 orang adalah Aremania sementara 2 lainnya adalah anggota polisi.

2. Bermula dari satu orang suporter Arema masuk lapangan

Peristiwa terjadi setelah laga antara Persebaya versus Arema usai. Suporter Arema turun ke lapangan mempertanyakan langsung kekalahan atas Persebaya kepada para pemain Arema. 

Sayangnya, aksi satu orang tersebut dikuti oleh banyak massa. Polisi kewalahan hingga terjadi bentrok di lapangan. 

3. Polisi tembakkan gas air mata 

Polisi yang kewalahan menghadapi massa suporter kemudian melakukan berbagai cara untuk meredam massa. Salah satunya dengan menembakkan gas air mata ke arah tribun penonton. 

Sayangnya tembakan gas air mata tersebut justru membuat supoter Arema berlarian menyelamatkan diri dan saling injak. 

4. Saling injak dan kekurangan oksigen hingga tewas 

Tembakan gas air mata yang semula untuk mencegah massa masuk ke lapangan justru membuat suporter Arema berlarian. Mereka mencoba menghindari gas air mata, sayangnya justru membuat kerumunan baru dan saling injak. Beberapa di antaranya bahkan tewas mengenaskan karena kehabisan oksigen. 

5. Kapolda Jawa Timur sebut massa melawan petugas dan rusak mobil polisi

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan kalau selama pertandingan tidak ada masalah dan situasi cukup kondusif. Namun usai laga, terjadi gesekan antara Aremania dan aparat keamanan. 

Nico menerangkan jika sebelumnya petugas pengamanan sudah melakukan berbagai upaya pencegahan agar tidak masuk ke lapangan. Namun upaya ini tidak berhasil, beberapa petugas pengamanan mendapatkan perlawanan dari suporter bahkan merusak mobil polisi. Akhirnya para petugas pun menembakkan gas air mata.

Artikel menarik lainnya: 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

5 Fakta Tragedi Kanjuruhan yang Tewaskan Ratusan Orang, Salah Satunya karena Gas Air Mata

Link berhasil disalin!