Edy Maulana Vikri bergabung dengan Dewa United FC (Website Dewa United FC)
Setelah lima tahun berkarier di Eropa, Egy Maulana Vikri pun kembali ke Indonesia untuk bergabung dengan Dewa United. Hal ini lantas disayangkan oleh banyak masyarakat Tanah Air, apalagi mengingat kondisi sepak bola Indonesia sedang carut-marut.
Mengenai keputusannya pulang ke Indonesia, Egy mengakui kalau selama di Eropa ia tak mendapat menit bermain yang layak. Menurutnya, itu menjadi salah satu faktor yang membuatnya mengalami penurunan performa.
"Yang paling utama adalah menit bermain. Setelah lima tahun di Eropa, saya akui menit bermain saya sangat sedikit. Saat di Timnas SEA Games saya juga sempat cedera," ujar Egy, dikutip dari laman resmi Dewa United.
"Pada momen itu, saya merasa mengalami penurunan dan yang dibutuhkan adalah menit bermain," sambung pemain 22 tahun tersebut.
Baca Juga: 7 Suporter Persita Jadi Tersangka Kasus Pelemparan Bus Persis Solo, Motifnya Balas Dendam
Kendati demikian, bukan berarti Egy menutup diri untuk kembali ke luar negeri. Ia sendiri telah membuat deal-dealan dengan manajemen Dewa United, bahwa jika ada klub luar yang tertarik padanya, maka mereka gak akan menghalangi.
Bagi Egy, yang terpenting sekarang adalah kembali ke puncak performanya. Pemain jebolan SKO Ragunan itu pun yakin dengan masa depan yang dimiliki oleh Dewa United.
Baca Juga: Pemain Persis Solo Abduh Lestaluhu: Liga Rusak, Wasit Rusak, Suporter Rusak, Top
"Saya sudah berbicara dengan manajemen Dewa United FC tentang rencana ke depannya. Saya pun yakin bila Dewa United FC akan semakin besar di kemudian hari," ungkap Egy.
"Manajemen Dewa United FC juga memberikan sinyal apabila ada klub luar yang tertarik pada saya, mereka tidak akan menghalangi dan justru siap membantu saya kembali berkarier di luar Indonesia," tutupnya.
Egy Maulana Vikri bukanlah satu-satunya pemain yang kembali dari luar negeri di bursa transfer kali ini. Witan Sulaeman pun meninggalkan Eropa dan bergabung dengan Persija Jakarta.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: