Media Vietnam Sindir Timnas Bakal Turunkan 11 'Pemain Asing' di Piala Asia 2023

Pemain Timnas Indonesia Shayne Pattynama (tengah).

INDOZONE.ID - Salah satu media asal Vietnam, Soha, menyindir program naturalisasi yang dilakukan oleh PSSI. Bahkan mereka menyebut jika Timnas Indonesia bakal menurunkan 11 'pemain asing' di Piala Asia 2023 yang akan digelar di Qatar awal tahun depan.

Diketahui, PSSI memang tengah gencar melakukan program naturalisasi kepada para pemain keturunan di Eropa. Terlebih pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong juga menuntut agar ada lebih banyak pemain naturalisasi demi meningkatkan level permainan Timnas Indonesia.

Baca Juga: Latihan Bareng Tim Senior ADO Den Haag, Rafael Struick Langsung Jadi Sorotan!

Dalam dua tahun terakhir saja, PSSI telah menaturalisasi lima pemain keturunan Indonesia. Kelimanya adalah Rafael Struick, Ivar Jenner, Jordi Amat, Shayne Pattynama, serta Sandy Walsh.

Program Naturalisasi PSSI Disindir Media Vietnam

Namun program PSSI menaturalisasi pemain keturunan dapat kritikan dari salah satu media Vietnam, Soha. Dalam artikelnya, Toqouc menyebut jika PSSI ingin starting XI Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Qatar dihuni oleh para 'pemain asing'.

"Bisakah Timnas Indonesia menggunakan 11 pemain naturalisasi dari Eropa untuk menghadapi Vietnam di Piala Asia 2023?" tulis Soha terkait program naturalisasi yang digaungkan oleh PSSI.

Belakangan, PSSI pun kabarnya siap kembali melanjutkan program naturalisasi kepada sejumlah pemain keturunan. Nama kiper Sampdoria, yakni Emil Audero Mulyadi, jadi yang paling sering disebutkan.

Baca Juga: Ini Cara Elegan Pemain dan Wasit Liga Irak Balas Aksi Pembakaran Al Quran di Swedia

Selain Audero, nama-nama lain yang juga masuk dalam radar untuk dinaturalisasi oleh PSSI adalah Jay Idzes, Justin Mathieu, Thom Haye, hingga Ilias Alhaft. Yang mana semuanya merupakan pemain grade A alias pemain yang berkompetisi di kasta tertinggi.

Namun sindiran media Vietnam itu nyatanya takkan benar-benar dilakukan Timnas Indonesia. Terlebih ada beberapa pemain lokal yang sejatinya mampu bersaing dengan pemain naturalisasi macam Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, dan Asnawi Mangkualam.