Para pemain klub peserta Liga Irak, Al-Qasim membawa Al Quran ke tengah lapangan.
INDOZONE.ID - Aksi pembakaran Al Quran yang dilakukan oleh seorang pemuda asal Swedia, yakni Salwan Momika, terus menjadi sorotan dunia. Tidak sedikit masyarakat Muslim mengecam aksi pembakaran Al Quran tersebut.
Sikap protes terhadap pembakaran Al Quran yang terjadi di Swedia pun dilakukan oleh pesepakbola dan wasit di Liga Irak. Mereka kompak membawa Al Quran ke lapangan sebagai bentuk protes terhadap aksi pembakaran Al Quran di Swedia.
Baca Juga: Diimbangi PSM, Pelatih Persija Sindir Gaya Main Juku Eja
Para pemain klub Liga Irak, yakni Al-Qasim terlihat membawa Al Quran di tengah lapangan. Tak hanya itu mereka juga mengangkat kitab suci tersebut setinggi-tingginya sesaat sebelum memulai laga.
"Akun Facebook Klub Polisi Irak menerbitkan gambar para pemain dan wasit pertandingan yang memegang salinan Al Quran," tulis Aljazeera dalam artikelnya, seperti INDOZONE lihat pada, Selasa (4/7/2023).
Wasit di Liga Irak memamerkan Al Quran sesaat sebelum memimpin pertandingan.
Aksi protes para pemain Al-Qasim tersebut sendiri terjadi pada pekan ke-34 Liga Irak 2023 melawan Al-Shurtah di Stadion Al-Shaab, Bagdad, Sabtu (1/7/2023) dini hari WIB. Selain pemain Al-Qasim, aksi serupa juga dilakukan oleh wasit beserta ofisial kedua tim.
Sejumlah spanduk bertuliskan protes para pendukung Al-Qasim terhadap aksi pembakaran Al Quran di Swedia juga membentang di beberapa sudut stadion. Mereka meminta pemerintah Swedia menghukum Momika dengan berat atas aksinya tersebut.
Baca Juga: Latihan Bareng Tim Senior ADO Den Haag, Rafael Struick Langsung Jadi Sorotan!
“Para suporter klub mengangkat spanduk di tribun yang bertuliskan, ‘Al Quran adalah konstitusi abadi kita dan mempertahankannya adalah kewajiban hukum bagi semua umat Islam,’” lanjut laporan Aljazeera.
Ya, Momika melakukan aksi pembakaraan Al Quran tepat pada Hari Raya Idul Adha 1444 H di depan sebuah masjid yang terletak di ibu kota Swedia, yakni Stockholm. Momika mengklaim aksi membakar Al Quran yang dilakukannya itu telah dapat izin pihak keamanan setempat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Aljazeera