Pemain keturunan, Ilias Alhaft, terlihat tengah berada di Indonesia. (Instagram/@iliasalhaft)
INDOZONE.ID - Pemain keturunan, Ilias Alhaft, memberikan tanggapan soal tawaran membela Timnas Indonesia di masa mendatang. Alhaft pun mengaku sangat berhasrat untuk mendapatkan kesempatan tersebut.
Diketahui, Alhaft memang sempat menjadi sorotan para pecinta sepak bola Indonesia. Hal tersebut setelah Alhatf mengibarkan bendera merah-putih Indonesia saat berhasil membawa klubnya, Almere City promosi ke kasta tertinggi Liga Belanda pada akhir musim 2022-2023.
Baca Juga: Ganggu Real Madrid, Liverpool Siapkan Rp3,3 Triliun demi Gaet Kylian Mbappe
Alhaft pun kabarnya menjadi salah satu pemain yang dibidik oleh PSSI untuk menjadi pemain naturalisasi berikutnya. Kans itu kian besar terwujud, lantaran Alhaft dalam sebuah wawancara di kanal Youtube Yussa Nugraha mengaku tertarik membela Timnas Indonesia.
"Saya membawa bendera Indonesia karena itu bagian dari diri saya, jadi karena saya bangga juga sebagai orang Indonesia," ucap Alhaft dalam kanal Youtube Yussa Nugraha, seperti dilihat INDOZONE, Sabtu (8/7/2023).
Pemain keturunan Indonesia, Ilias Alhatf
"Saya tidak melakukan itu karena ingin dilihat atau diperhatikan semua orang. Saya hanya ingin melakukan itu untuk diri sendiri," sambung pemain berusia 26 tahun tersebut.
Alhaft juga menjawab soal tindakan yang dilakukannya tersebut sebagai kode dirinya memang sangat tertarik untuk menjadi bagian dalam skuad Timnas Indonesia di masa mendatang.
"Tapi, kalau itu tanda buat saya memperlihatkan bahwa saya terbuka untuk Timnas Indonesia, tentu saya terbuka untuk membela Timnas Indonesia," pungkasnya.
Kini menarik dinantikan apakah PSSI benar-benar memilih Alhatf untuk menjadi pemain naturalisasi berikutnya atau tidak. Namun yang pasti PSSI memang tengah mencari sejumlah pemain keturunan demi meningkatkan level Timnas Indonesia jelang tampil di Piala Asia 2023 Qatar.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Youtube