PSM Makassar Vs Dewa United.
INDOZONE.ID - Dua laga terakhir di Liga 1 2023-2024, dua pemain PSM Makassar mendapat kartu merah. Keduanya yakni Erwin Gutawa dan Dzaky Asraf.
Erwin Gutawa mendapatkan kartu merah pertama saat PSM Makassar menghadapi Dewa United di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare.
Pada laga itu, Dewa United berhasil mengalahkan tim Juku Eja dengan skor 2-1.
Pekan ketiga, Dzaky Asraf pemain kedua PSM yang mendapat kartu merah.
Kartu merah yang di dapatkan sang pemain, terjadi saat Pasukan Ramang menghadapi Persikabo 1973 pada pekan ketiga Liga 1.
Untungnya, pada pekan ketiga kemarin PSM bisa memenangkan pertandingan dengan skor 1-0.
Dua anak asuhnya mendapatkan kartu, membuat Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares geram terhadap kepimpinan wasit.
Juru taktik berpaspor Portugal menilai wasit sangat mudah memberikan anak asuhnya kartu sedangkan tim lawan berbanding terbalik.
Bahkan, Ia meminta federasi sepak bola Indonesia untuk mengevaluasi kepemimpinan wasit.
"Tolong siapapun yang memiliki tugas untuk mengevaluasi wasit di Indonesia ini dan analisa kinerja wasit, lihat pertandingan kita," katanya.
"Mudah sekali wasit memberi kartu kuning kepada staf, official, pemain. Namun mereka tidak melihat hal-hal yang krusial di dalam lapangan," tegasnya.
Bernardo Tavares melemparkan kritik yang dinilainya memiliki bukti.
Pihaknya mencontohkan pelanggaran Dzaky Asraf seharusnya tidak diberikan kartu kuning.
Di lain sisi, pemain Persikabo 1973 yang menghentikan Yakob Sayuri dengan tangan, tidak dapat pelanggaran atau pun kartu dari wasit.
Menurut Bernardo Tavares, hal tersebut tidak fair dan tentu merugikan bagi PSM Makassar.
"Untuk Dzaki, saya kira keputusan kedua wasit untuk memberikan kartu kuning itu sangat layak, akan tetapi kartu kuning pertama itu konyol sekali," paparnya.
"Menit ke-79, Yakob sedang melakukan transisi dan nomor 80 (Yudha Febrian) menghentikan bola dengan tangannya, dan saya kira empat wasit melihat kejadian tersebut," pungkasnya.
Asred: Victor Median