Kategori Berita
Media Network
Kamis, 20 JULI 2023 • 13:35 WIB

Kasus Penembakan yang Tewaskan 2 Orang Terjadi di Selandia Baru Jelang Piala Dunia Wanita, Begini Reaksi FIFA

Sejumlah aparat keamanan Selandia Baru berjaga di sekitar lokasi penembakan yang terjadi di Auckaland.

INDOZONE.ID - Gelaran Piala Dunia Wanita 2023 yang akan berlangsung di Selandia Baru mendapatkan ancaman. Pasalnya ada kasus penembakan yang menewaskan dua orang serta 6 orang luka-luka jelang berlangsungnya pesta sepak bola wanita terakbar di dunia tersebut.

Peristiwa naas tersebut terjadi jelang pembukaan Piala Dunia Wanita 2023 yang akan berlangsung beberapa jam lagi. Peristiwa penembakan tersebut terjadi di daerah konstruksi Auckland pada jam-jam sibuk.

Beruntungnya aparat keamanan Selandia Baru dapat bergerak cepat untuk menetralisi peristiwa tersebut. Sementara Wali Kota Auckland, Wayne Brown, sangat menyayangkan terjadinya peristiwa naas tersebut.

Baca Juga: Bima Sakti Masih Akan Panggil Pemain Diaspora untuk Bela Timans Indonesia U-17

"Saya tidak ingat hal seperti ini pernah terjadi di kota kami yang indah. Peristiwa pagi ini tragis dan menyusahkan semua warga Auckland, karena ini bukan sesuatu yang biasa kami alami," ucap Brown, seperti INDOZONE sadur dari AFP, Kamis (20/7/2023).

Induk sepak bola dunia, FIFA, pun memberikan respons usai terjadinya peristiwa penembakan tersebut. FIFA mengucapkan rasa belasungkawa mereka kepada keluarga yang menjadi korban kejadian tersebut.

Polisi Selandia Baru melakukan penjagaan di sekitar lokasi penembakan.

"Insiden di Auckland, Selandia Baru, FIFA menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga dan sahabat para korban yang kehilangan nyawanya menyusul insiden yang terjadi pagi ini di Auckland, Selandia Baru," tulis pernyataan resmi FIFA.

"Dan pikiran serta doa kami tetap bersama mereka yang terluka dalam insiden tragis ini. Segera setelah insiden itu, Presiden Gianni Infantino dan Sekretaris Jenderal FIFA Fatma Samoura berkomunikasi dengan otoritas Selandia Baru," lanjut pernyataan FIFA.

Baca Juga: Resmi! Pemain Keturunan Indonesia Ini Gabung AC Milan

Selain itu, FIFA juga menyatakan jika pihaknya terus melakukan komunikasi kepada para peserta Piala Dunia Wanita 2023 Selandia Baru pasca insiden penembakan tersebut. FIFA meyakinkan kepada para tim peserta jika peristiwa itu tak ada kaitannya dengan sepak bola.

"FIFA juga terus berhubungan dengan tim peserta yang terkena dampak insiden ini. FIFA telah diberitahu bahwa ini adalah insiden terisolasi yang tidak terkait dengan operasi sepak bola dan pertandingan pembukaan malam ini di Eden Park akan berjalan sesuai rencana," tuntas pernyataan resmi FIFA.

Piala Dunia Wanita 2023 di Selandia Baru akan berlangsung dari 20 Juli hingga 20 Agustus, dan diikuti 32 peserta dari 6 konfederasi. Ini jadi penyelengaraan ke-9 sejak Piala Dunia Wanita pertama kali digelar pada 1991 di China.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kasus Penembakan yang Tewaskan 2 Orang Terjadi di Selandia Baru Jelang Piala Dunia Wanita, Begini Reaksi FIFA

Link berhasil disalin!